10 Negara dengan Internet Tercepat di Dunia

Posted by IYan Monday, 23 March 2015 0 comments

Koneksi Internet Tercepat yang terukur dari kecepatan download rata-rata sekitar 25 Mbps terdapat di Korea Selatan, yang merupakan 40% lebih cepat dari negara peringkat berikutnya, Hongkong dengan 16 Mbps.

Kecepatan internet di Korea Selatan enam kali lebih cepat dari rata-rata yang ada di dunia (4,5 Mbps), dan lebih dari dua kali lebih cepat dari Amerika Serikat pada 10 Mbps. Untuk diketahui, 100 Mbps merupakan layanan standar rata-rata di rumah perkotaan yang ada di Korea Selatan dan negara ini telah meluncurkan 1 Gbit/s (1.000 Mbps) koneksi nasional, dengan biaya sekitar $ 20 per bulan atau sekitar Rp 256.000, kira-kira 263 kali lipat lebih cepat dari rata-rata di dunia.



Sementara Hong Kong mungkin memiliki kecepatan puncak tertinggi (Top average peak connection speeds) pada 85 Mbps, Namun Korea Selatan memimpin dalam hal kecepatan rata-rata keseluruhan (Top average connection speeds) pada 25 Mbps.

Menurut analisis terbaru oleh Akamai Technologies, Akses internet di Hong Kong super cepat, kecepatan puncak tertinggi rata-rata di Hong Kong adalah 85 Mbps. Pada kecepatan itu, bisa men-download film HD (High Definition) dalam waktu sekitar 2-3 menit.

Sementara Indonesia berada pada Urutan ke 77 Se-Asia Pasific (Top average connection speeds) pada 3,7 Mbps dan urutan ke 64 Se-Asia Pasific (Top average peak connection speeds) pada 25,8 Mbps.

Angka ini didasarkan pada kecepatan puncak rata-rata seluruh populasi pengguna trafik terdaftar oleh Akamai. Akamai memperkirakan bahwa satu miliar pengguna internet terhubung ke platformnya setiap kuartal.

Data Internet mencakup informasi mengenai kecepatan koneksi broadband, trafik, konektivitas jaringan, pola trafik di situs web utama dan media digital providers, adopsi broadband dan konektivitas mobile. Akamai merilis laporan datanya, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari ratusan juta alamat IP yang unik terhubung ke cloud platformnya.

Koneksi Internet Paling Cepat Di Dunia (Laporan Akamai Januari 2015)

Rata-rata Kecepatan Koneksi (Top average connection speeds)


Metrik ini dihitung dengan mengambil rata-rata semua kecepatan koneksi, dihitung selama kuartal dari alamat IP yang unik (alamat IPv4) pada suatu negara / wilayah tertentu.




Rata-rata Kecepatan Puncak Koneksi (Top average peak connection speeds)

Metrik ini dihitung dengan mengambil rata-rata hanya pada kecepatan koneksi tertinggi, dihitung dari setiap alamat IP yang unik pada suatu di negara / wilayah tertentu.





Sumber : 

http://www.aura-ilmu.com
http://www.akamai.com



Read More..

Patrick Ucapkan Syahadat Setelah Berdialog dengan Dr. Zakir Naik

Posted by IYan Tuesday, 17 March 2015 0 comments

Sedikit yang harus kamu tahu tentang Dr. Zakir Naik :

 Zakir Abdul Karim Naik (bahasa Hindi: ज़ाकिर अब्दुल करीम नायक; lahir 18 Oktober 1965; umur 49 tahun) adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.

Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India. [Wikipedia: Zakir Naik]

Dalam sesi tanya jawab , Patrick bertanya kepada Dr. Zakir Naik:
”Kenapa Muslim tidak percaya bahwa Yesus adalah anak tuhan,
jika manusia lahir dengan keberadaan ayah dan ibu maka Dia (Yesus) lahir hanya dengan ibu saja, jadi kenapa dia tidak bisa disebut sebagai anak tuhan?”
Dr Zakir Naik menjawab :
”Saudara Patrick, pertanyaan Anda sangat bagus, ini pertanyaan penting… Kami Muslim tidak ada persoalan apapun dengan proses kelahiran Yesus/Isa yang lahir dari rahim seorang wanita perawan.
“Jika saja Anda memperhatikan konteks di dalam Bibel, Anak Tuhan’ yang dimaksud bukanlah seperti yang Anda pahami..
Jika Anda membaca Bibel, di sana dikatakan Adam adalah anak tuhan, Efraim adalah anak tuhan, Yesus adalah anak tuhan.
‘Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, dijalan yang rata, dimana mereka tidak akan tersandung sebab Aku talah menjadi bapa israel. Efraim adalah anak sulungku,’ (Jeremia 31:9).
‘Anak Eros, Anak Set, anak Adam, Anak Allah,’ (Lukas 3:38).
‘Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah,’ (Matius 5:9).
Lebih lengkapnya DISINI

Read More..

9 Amalan Nabi Muhammad yang Terpuji Sebagai Seorang Suami

Posted by IYan 0 comments


Perkara yang pertama dan utama dalam hidup seorang lelaki bernama suami adalah keluarga. Tidak ada gunanya dia sukses dalam karirnya namun rumah tangganya sendiri berantakan. Justru, Allah SWT sejak awal mengingatkan melalui firman-Nya yang agar seorang suami menyelamatkanlah diri dan keluarga dari api neraka!
Dan sebaik-baiknya seorang suami, siapa lagi kalau bukan Rasulullah Muhammad SAW? Mengapa Rasul demikian baiknya?
1. Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menisiknya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.
2. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. ‘Aisyah menceritakan Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumah tangga.
3. Jika mendengar adzan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali seusai shalat.
Untuk Lebih Lengkapnya Disini

Sumber : http://www.urlnyalupa.ga


Read More..

Makanan Alami untuk Bayi Sudah Dijelaskan di Al-Quran

Posted by IYan 0 comments



Para Ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa makanan yang tepat untuk bayi adalah dari susu ibunya (ASI), dan makanan ini tidak dianggap sempurna kecuali jika sang ibu telah menyusui anaknya selama dua tahun penuh! Inilah yang telah dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada abad 21 ini.

Begitu juga dalam hasil konferensi medis baru-baru ini menegaskan bahwa masa terbaik untuk menyusui adalah dua tahun, karena anak selama dua tahun tersebut sangat membutuhkan antibodi untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuh, benda-benda tersebut tidak ditemukan di tempat lain kecuali dalam susu ibu (ASI).

Mari berpikir bersama apa yang diungkapkan dapat Al-Qur’an sebelum 14 abad yang lalu daripada konferensi ini.


ÙˆَالْÙˆَالِدَاتُ ÙŠُرْضِعْÙ†َ Ø£َÙˆْÙ„َادَÙ‡ُÙ†َّ Ø­َÙˆْÙ„َÙŠْÙ†ِ ÙƒَامِÙ„َÙŠْÙ†ِ Ù„ِÙ…َÙ†ْ Ø£َرَادَ Ø£َÙ†ْ ÙŠُتِÙ…َّ الرَّضَاعَØ©َ

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan”. (Al-Baqarah:233)

Apakah ada ajaran lain yang lebih menakjubkan dari ajaran Islam?



Sumber : http://www.urlnyalupa.ga
Read More..

Duh, Pria Ini Gagal Nikah Karena Tak Bisa Jawab Soal Matematika

Posted by IYan 0 comments


SUNGGUH pilu nasib pria ini, pernikahannya gagal hanya karena pertanyaan yang sepele. Seorang pengantin India telah menghentikan upacara pernikahnnya, setelah pengantin pria gagal untuk memecahkan masalah matematika yang sangat sederhana.
Pengantin wanita menguji pengantin pria pada kemampuan matematika dan ketika ia mendapat jumlah yang salah, dia berjalan keluar.
Ia bertanya, “Berapa 15 ditambah enam?”
Si Pria menjawab 17.
Insiden itu terjadi di desa Rasoolabad dekat kota industri Kanpur di utara negara bagian Uttar Pradesh, petugas polisi setempat Rakesh Kumar mengatakan dikutip Emirates247, Senin (16/3/2015).
Keluarga pengantin pria mencoba membujuk pengantin wanita untuk kembali, tapi ia menolak. Dia mengatakan pengantin pria telah menyesatkan mereka tentang pendidikan.
“Keluarga pengantin pria membuat kami dalam gelap tentang pendidikan yang buruk,” kata Mohar Singh, ayah pengantin wanita. “Bahkan anak kelas pertama bisa menjawab ini.”
“Polisi setempat melakukan mediasi antara keluarga dan kedua belah pihak kembali semua hadiah dan perhiasan yang telah ditukar sebelum pernikahan,” kata Kumar.
Kebanyakan pernikahan di India diatur oleh keluarga pengantin. Kecuali untuk pertemuan singkat, pasangan jarang mengenal satu sama lain sebelum pernikahan.
Waduh ada-ada aja......

Sumber : https://www.islampos.com
Read More..

Kisah Mbah Jirah, nenek 90 tahun hidup di gubuk reyot dengan Semut

Posted by IYan 0 comments

Seorang nenek berusia 90 tahun tinggal di sebuah gubuk kecil berukuran 2x3 meter di lereng Merapi di Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem Sleman. Nenek yang bernama Jirah tersebut tinggal seorang diri dan hanya ditemani seekor anjing yang dia beri nama Semut.

Di gubuk yang terbuat dari bambu dan dinding dari spanduk bekas tersebut mbah Jirah berteduh dari panasnya matahari dan dinginnya hujan. Di dalam gubuk hanya ada sebuah meja, kursi dan tempat tidur yang hanya beralas tikar. Kondisinya pun lembab. Perabotan berserakan di lantai gubuk. Di depan pintu gubuk ada sebuah tungku dari tanah liat yang biasa digunakan mbah Jirah untuk memasak.


"Saya lupa kapan di sini, sudah lama, orang dulu nggak tahu tahun-tahunan, jadi lupa. Sejak kecil sudah di sini, sama Semut," kata perempuan yang kerap dipanggil Mbah Jinem oleh warga sekitar saat ditemui merdeka.com di gubuknya, Minggu (15/3).


Sehari-hari mbah Jirah berkebun. Dia menanam salak dan juga tanaman lainnya untuk kebutuhan sehari-harinya.
"Maaf ini tidak bisa menyuguhi apa-apa, salaknya nggak berbuah, padahal mbah yang tanam salak, sukun, nangka. Sehari-hari ya cuma ke kebun," ujarnya.

Sementara itu untuk beras, mbah Jirah kerap mendapat bantuan dari warga sekitar. Kadang dia hanya mendapat bantuan beras satu atau dua kilo untuk makannya dan juga Semut.

"Lauknya nggak pakai, cuma sayur, kadang gori (nangka muda), daun ubi, yang bisa dimasak. Kalau Semut, saya makan apa dia pasti pengen," ungkapnya.

Mbah Jirah sebenarnya memiliki seorang anak. Namun anaknya meninggal saat berusia dua bulan. Saat ditanya soal suaminya dia hanya diam dan mengulangi jawaban tentang anaknya.

"Anak saya sudah meninggal, waktu masih kecil, baru bulan sudah nggak ada," tuturnya.

Hujan yang akhir-akhir ini selalu mengguyur Yogyakarta membuat udara semakin dingin di malam hari. Namun rasa dingin tersebut tidak membuat mbah Jirah (90) resah. Hawa dingin menyusup lewat dinding gubuknya yang hanya terbuat dari spanduk bekas dan berlubang dibeberapa bagian tidak membuat tidurnya terusik. 
"Sudah biasa, saya tidur di sembarang tempat bisa," kata Mbah Jirah.

Ranjang bambu yang hanya beralas tikar baginya sudah cukup nyaman untuk merebahkan badannya yang renta. Dia bahkan tidak mengeluhkan banyaknya nyamuk yang menyerangnya di malam hari.

"Nggak kerasa lagi digigit nyamuk, lha setiap malam saya tidurnya di sini," ujarnya.

Dia bersyukur gubuknya tersebut tidak lagi bocor saat hujan deras. Jika bocor dia terpaksa ngungsi ke rumah tetangganya seperti saat erupsi merapi pada 2010 lalu.

"Ya ngungsi, ini yang membuatkan rumah bagus nggak bocor, pas merapi meletus ya banyak abu, ada bocor, jadi ngungsi," ungkapnya.

Mbah Jirah selama ini tinggal bersama Semut di gubuknya yang terletak di antara kebun salak di lereng Merapi. Sehari-harinya dia berkebun untuk mencukupi kebutuhannya. Terkadang beberapa tetangganya juga memberikan makanan untuknya dan juga Semut.

Kadang diberi beras sekilo atau dua kilo sama tetangga, tapi itu nggak tentu, saya ya masak sendiri," tandasnya.

Saat muda dia berjalan kaki dari rumahnya di Turgo ke Pasar Godean yang jaraknya 25 Km untuk berjualan Jambu Klutuk (jambu biji). Mbah Jirah mengatakan dulunya kebun Salak di sekitar rumahnya adalah kebun Jambu. Setiap minggunya dia memanen Jambu dan menjualnya ke pasar sesuai dengan tanggal pasaran Jawa.

"Saya jalan kaki ke Pasar Godean jualan jambu, kalau pas ada kol (mobil bak terbuka) sayur saya numpang, terus jalan lagi," katanya.

Namun setelah kebun Jambu berganti kebun Salak, dia tidak lagi berjualan ke pasar. Dia hanya bekerja di ladang dan mencari sayur-sayuran untuk kebutuhannya sehari-hari.

"Kalau sekarang sudah tua, jalan saja pakai tongkat, kalau dulu masih Jambu ya ke pasar, terus sekarang ganti Salak. Nanam Salak kok malah nggak berbuah," ungkapnya.

 Musiman, salah seorang tetangga mbah Jirah mengatakan selama ini pihak pemerintah juga sudah menyalurkan BLSM untuk mbah Jirah, namun setelah itu mbah Jirah malah memberikan uang BLSB kepada Musiman.

"Dia nggak tahu uang, dapat bantuan itu dititip kepada saya, sampai sekarang uangnya ya ada, nggak saya belikan apa-apa," katanya.

Sumber : http://www.merdeka.com/
Read More..

3 Momen Saddam Husein: Mencukur Jenggot, Bertasbih pada Allah, dan Berpidato

Posted by IYan 0 comments
 Saddam, ketika mencuci bajunya sendiri di penjara

KETIKA berada dalam bui, Sadam Husein pernah ditanya: “Wahai Sadam, sekarang Iraq (hancur) tak ada kedamaian dan keamanan disana. Jika kau keluar dari bui, butuh berapa lama untuk memulihkan kondisi ini?”

Sadam menjawab: “Saya hanya membutuhkan tiga momen. Ketika saya mencukur jenggot saya, ketika bertasbih kepada Allah, kemudian saya berpidato maka kembalilah kedamaian di Iraq.”
Awal Saddam dipenjara, adalah awal penurunan moral dan nilai-nilai Islam di Iraq. Sejak kedatangan Amerika ke Iraq dalam usaha penjajahan, bukan rahasia lagi jika para tentara AS gemar sekali mengadakan pesta minuman keras dalam jumlah banyak. Mereka menularkan kebiasaannya minum minuman keras itu kepada rakyat Iraq.
Di zaman Saddam Hussein, walaupun rejim ini termasuk diktator juga, namun saat itu tak ada bar, pub, atau tokok-toko yang menjual minuman keras. Kini, semua itu bisa ditemui dengan bebas dan terbuka di pelosok Baghdad.
Rumah bordil pun banyak yang beroperasi dan saling berebut pelanggan. Begitu pun bioskop yang kembali dibuka dan banyak memutar film-film yang berbau porno. Dulu, polisi Iraq akan menangkap pelaku kemaksiatan dan si pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Kini hal itu sudah tak ada lagi.
Tara Rasyid, seorang optamologis di Baghdad menyatakan tadinya ia bersyukur ketika Saddam Hussein digulingkan. Namun, enam bulan setelah itu, kehidupan di sekitarnya berubah menjadi neraka. “Saya selalu khawatir jika suatu waktu akan terjadi perang saudara,” ujarnya lirih kepada BBC. “Sekarang saya tidak pernah lagi percaya kepada para politisi di negara kami.”
Sedangkan Mateen Dooski, 45, berasal dari daerah Dohuk, Iraq sebelah utara, mengeluhkan sulitnya perekonomian yang tak terkendali di negaranya.
Tampaknya kondisi Iraq yang seperti ini merupakan desain dan skenario AS yang akan diterapkan di negara-negara lain yang saat ini memasuki tahap awal dan pertengahan invasi seperti Afghanistan, dan Somalia.
Bagaimanapun perbedaan menyikapi Sadam, ia adalah salah satu pemimpin besar Iraq, yang hingga akhir hayatnya tidak pernah tunduk kepada Amerika dan sekutunya.
 
Sumber : https://www.islampos.com
Read More..

Total Pageviews