Modifikasi Power Supply Menjadi Adaptor

Posted by IYan Saturday 20 June 2015 37 comments
Hai sobat jumpa lagi ..............
kali ini saya akan memposting MODIFIKASI Power Suplai KOMPUTER menjadi Adaptor. Setelah lama mencari beberapa referensi yang dapat dimengerti oleh kita yang khususnya tidak mengerti tentang elektronika seperti saya ,.... hehehehe, akhirnya saya temukan dari blog sebelah disini saya hanya mengkopi paste dari sumber tersebut dan saya juga telah membuat 3 adaptor dan syukur tidak mengalami kendala apapun.

Sebelum anda mempraktekan kiranya anda harus berhati-hati karena bermain dengan listrik. :-) , silahkan untuk disimak dan langsung dipraktekan.

Pengalaman membuat rangkaian power supply dengan kapasitas arus besar membutuhkan trafo adaptor berukuran besar dan berat, elco yang juga besar, serta tambahan rangkaian stabilizer tegangan maupun arus yang belum tentu berfungsi dengan baik.
Ada alternatif power supply yang bisa diandalkan dengan kapasitas arus di atas 10 Ampere, cukup stabil, berukuran kecil dan ringan serta murah (kalau bisa beli yang bekas :o) yaitu memanfaatkan power supply komputer.
Acuan silahkan tanya Mr. Goooogle, saya sudah mencobanya dan berhasil.
Tahap-tahap pembuatan :

1.  Beli power supply computer yang baru sekitar Rp 85.000 – Rp 250.000 tergantung merk dan kapasitas arusnya.  Yang bekas lebih murah tapi harus dipastikan dulu bahwa dia masih “hidup”.  Waktu membeli lihat tabel kapasitas tegangan dan arus untuk masing-masing tegangan tersebut, pilih yang sesuai dengan keinginan.  Tabel ini ada yang dicantumkan pada box ada juga yang ditempelkan pada body power supply.  Waktu membelinya jangan lupa beli juga kabel AC yang sesuai untuk menghubungkan ke PLN.

2.  Buka baut-baut yang ada di pojokan box sehingga rangkaian bagian dalam power supply terlihat jelas.  Apabila anda menggunakan yang bekas sebelum melaksanakan ini ada baiknya dibiarkan dulu beberapa hari dan setelah dibuka semua sambungan kabel yang terbuka khususnya di dekat elco-elco besar dicek dengan test-pen karena di sinilah sumber tegangan tinggi yang MEMATIKAN.  Waspadalah ! ! !

3.  Anda lihat kabel-kabel sekalipun jumlahnya banyak tetapi kabel yang warnanya sama berasal dari ujung yang sama pada PCB power supply, dan biasanya pada PCB tersebut ada tulisan tegangannya.  Punya saya menggunakan Simbadda 380 Watt sebagai berikut :  Oranye = 3,3 Volt, Merah = 5 Volt, Kuning = 12 Volt dan Hitam = 0 (nol) Volt.  Ada juga beberapa kabel lain yaitu – 5 Volt dan – 12 Volt tapi tidak saya pakai jadi dipotong saja.  Saya hanya menggunakan tegangan + 5 Volt, + 12 Volt dan 0 (nol) Volt sehingga saya menyiapkan 3 binding post untuk sambungan outputnya serta potongan PCB yang sudah dibuang tembaganya untuk tempat dudukan binding post tersebut supaya tidak korsleting.

4.  Dari banyak kabel yang ada maka kabel-kabel yang warnanya sama digabungkan jadi satu dan dipotong sesuai kebutuhan, saya menggunakan 4 – 6 kabel digabungkan ujungnya dan disolderkan pada binding post yang sesuai. Sisanya dipotong/dibuang atau disisakan sedikit pada PCB dan diberi isolasi.



5.  Di antara kabel-kabel tersebut ada yang jumlahnya masing-masing hanya 1 buah yaitu berwarna hijau dan abu-abu.  Kabel hijau berfungsi untuk menghidupkan power supply dengan cara dihubungkan ke kabel 0 (nol) Volt  (hitam) melalui saklar, bisa saklar geser atau saklar toggle, cukup yang berukuran kecil saja.
6.  Kabel abu-abu merupakan kabel indikator OK sehingga power supply akan melanjutkan operasinya.  Saya menghubungkan kabel abu-abu ini ke kabel + 5 Volt (Merah).  Ada yang menganjurkan menghubungkan kabel abu-abu ini kepada LED di seri dengan resistor sekitar 240 sampai 330 ohm kemudian ke kabel 0 (nol) Volt (hitam) sehingga sekaligus berfungsi sebagai indikator “ON” tetapi saya tidak mencobanya.

7.  Untuk indikator “ON” saya menghubungkan kabel dari + 5 V ke resistor 330 ohm kemudian ke anoda LED selanjutnya dari katoda LED ke kabel hitam ( nol Volt).

8.  Dari binding post + 5 Volt ke binding post nol Volt dihubungkan resistor 10 ohm / 10 Watt sebagai beban agar power supply bisa beroperasi secara optimal.  Saya menggunakan 2 buah resistor 22 ohm / 5 Watt paralel, disolderkan ke binding post menggunakan kawat NYA diameter 1,5 mm sehingga resistor ini menggantung di depan kipas power supply.  Dengan demikian resistor tidak akan kepanasan dan lebih awet.
9.  Cek semua hubungan kabel dan solder, pastikan pada rangkaian tidak ada sisa-sisa logam hasil melubangi pelat untuk memasang binding post dan baut tambahan, karena bisa menyebabkan korsleting.  Jika semua sudah benar dan bersih tutup kembali power supply, pasang baut-bautnya dan pasang kabel ke PLN.  Geser saklar ke posisi “ON”,  jika rangkaian sudah benar maka kipas akan berputar dan silahkan diukur tegangan pada binding post.  Jika anda masih punya sisa resistor 10 ohm / 10 Watt maka bisa dihubungkan satu ujungnya ke binding post nol Volt dan ujung yang lain ke terminal tegangan yang diinginkan kemudian diukur tegangannya masing-masing.  Besar kemungkinan tegangan yang terukur sesuai dengan yang sudah dicantumkan pada tabel power supply.
10.  Power supply modifikasi ini sudah cukup stabil sehingga tidak perlu rangkaian stabilizer tambahan.  Pada outputnya juga tidak perlu ditambah elco yang berkapasitas besar, cukup dipakai begitu saja apa adanya.  Penambahan elco besar akan menyebabkan pada saat “ON” seolah-olah rangkaian terjadi korsleting karena arus tersedot mengisi kapasitor, kemungkinan power supply menjadi tidak stabil dan tidak jadi hidup.  Yang perlu dicek ulang adalah cukup besarnya peluang timbulnya QRM terutama jika menggunakan power supply yang murah atau bekas  :o)
Selamat mencoba dan jangan lupa berhati-hatilah dengan rangkaian bertegangan tinggi, selalu check dan recheck sebelum menyentuh kabel-kabel yang terbuka atau sambungan solder karena kelalaian bisa menyebabkan KEMATIAN.
Perhatian : Tanpa saya beritahu mestinya Anda sudah tahu bahwa melaksanakan modifikasi ini akan membatalkan garansi apapun yang berlaku pada Power Supply yang anda beli.
Tulisan ini dibuat sebagai tambahan pengetahuan dan siapapun DILARANG  UNTUK MELAKSANAKAN MODIFIKASI INI TANPA KETERAMPILAN DAN PERLENGKAPAN YANG MEMADAI.
 =================///====================///==================///=============

Untuk kamu yang ingin membeli Driver LED atau adaptor LED yang saat ini sangat mahal. modifikasi diatas bisa anda gunakan untuk menghidupkan Lampu LED 12 v dan 3 V, atau ingin menghubungkan alat peltier bisa juga digunakan.

atau anda tidak mau repot saya bisa membantu sobat silahkan kontak email saya. saya siap membantu

37 comments:

Unknown said...

saya mau membuat popwer suply ini untuk power hardisk pc yang dijadikan hardisk ekternal kira kira suhu bisa bantu tidak?

Unknown said...

tolong di email ke saya

IYan said...

bisa ja gan tp terlalu besar tidak fleksibel untuk dibawa kemana2.

Hendra Coekoep said...

Saya takut masang binding postnya mas, apa listriknya tidak mengalir ke case ? Soalnya logamnya nempel.
Terima kasih

Hama Tani said...

Mas, knp pas outputnya yg 3 v saya sambng ke 10 led di paralelkan power supplynya lngsung mati sendiri? Tolong saran gan

IYan said...

Klo menurut saya saudara salah karena ada 3 volt positif n 3 volt negatif. Sedangkan yang negatif tidak dipakai lihat pada pcb nya
Emang betul kalau dipakai yang 3 volt negatif akan mati hanya hidup sebentar.
Dan 12 volt negatif dan yang lainnya tidak boleh digabung dengan yg positif perhatikan pada papan pcb psu nya

IYan said...

Bisa diganti dengan casing plastik banyak jualan ditoko elektronika

Unknown said...

Gan kalo misalkan 12v di gabung dengan -12V apakah bisa jadi 24v

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Hendra Coekoep said...

-12v arusnya sangat kecil, jangan disambung dengan 12v

Unknown said...

Klu resistor nya pake yang 10 ohm 5watt apa gpp..?

IYan said...

Ga bisa
Yang ada PSU mati

IYan said...

Ga bisa.
Yang ada malah mati PSU nya

Unknown said...

klo ga pake resistor bisa ga gan? pengaruhny apa?

IYan said...

resistor tahu berfungsi sebagai beban. karena power suplay ATX adalah tipe power jenis switching. maka jika dalam keadaan ON tanpa beban PSU lama-lama akan rusak

Unknown said...

gan kok yg ane liat yg agan pke tu resistor kapur 22 ohm,,,,resistor 10 ohm dmna agan pasang.
mhon pencerahanx gan,,,mksih.

Unknown said...

trus tu resistor kapur 22 ohm sperti di seri bkan di pararel,,,klo di pararelkan jdinya tu resistor 44 ohm gan mhon pncerahannya.

IYan said...

Itu pilihan sdr bayu. Terserh mau pakai 10 ohm/10 watt atau 22 ohm/5watt.

Terserah pilih yang mana.

Kalo rangkaian seri tidak seperti itu. Coba anda baca lagi artikelny dan perhatikan gambarnya

Unknown said...

Bisa buat charger aki motor gk gan? Makasih..

Unknown said...

Bos ..
PP cpu bisa jadikan PP buat TV Bos ...

danar haidar said...

Pak, PSU ATX bisa mengeluarkan dua jalur 12v tdk? Rencana mau menghidupkan 2 alat yg berdaya 12v semua.

IYan said...

PSU ATX jalur 12v yg dsediakan bnyak pak, tetapi jangan -12v, dan untuk ampere 12 v tersedia besar yang bagus merk bilt up

Unknown said...

Mas klo untuk load nya saya gunakan resistor 5 watt 15 ohm, dua buah saya pararelkan bakalan bermasalah ga yah, soalnya disini saya susah cari resistor 5 waat yg 11 ohm sama yg 22 ohm, sama 10 watt 10 ohm juga aga susah,apakah gak akan jadi masalah saya gunakan resistor ya ada ( 2 bah resistor 5 watt 15 ohm pararel).. trima kasih sebelumnya

Unknown said...

Mas...kalau psu ini bisa dibikin dua fungsi sekaligus gak seperti power adaptor dan charger aki ? Terima kasih

Unknown said...

Resistor 10ohm/10w disambung 12v aman ga

Unknown said...

Saya punya power supply Switching 12V 25A (300W). Bisa agan bantu buatkan adapter dgn output yg bervariasi? ( Mis.: 5A, 10A, 15A, dan 20A). Kalau bisa kira² berapa biayanya. Nanti at kirim PSnya.

Unknown said...

Saya punya power supply Switching 12V 25A (300W). Bisa agan bantu buatkan adapter dgn output yg bervariasi? ( Mis.: 5A, 10A, 15A, dan 20A). Kalau bisa kira² berapa biayanya. Nanti at kirim PSnya.

IYan said...

Maksud mas ecep bagaimana. Kalau keluaran amperenya dibagi bagi tidak bisa mas. Kalau mas ingin keluarannya volt nya sudah tersedia 3v, 5v, dan 12 v

IYan said...

Untuk hdd sendiri membutuhkan tegangan 12 volt silahkan anda pakai 12 volt dan buatkan soket untuk hdd

Unknown said...

Bagaimana cara menurunkan hingga 9 volt saja

Caw caw said...

Om kalo ngerubah ampr nya bisa gak misalkan dari 20A ke 40A

Unknown said...

Gan sya ikut tutorial gtu sblum nya saya gabungkan kabel hijau on ke groun(hitam)kok nyalanya cuma bntar....saya copot..trys beberapa lam sya gabung lagi nyalanya kay agtu lagi.kaya ngk kuat di hidup kan..gmanaya solusinya?

Unknown said...

Ditunggu jawbanya makasih

Rofiq said...

Up sama gan aku juga kayak g2, semoga di jawab sama suhu nya

Satoebm said...

Bos mau tanya,sya punya adaptor PSU AC/DC ,in 100-240v-0.7A,Out 14.0V 1.786A,apakah bisa modifikasi penganti PSU 24 inch led pokytron penganti PSUnya,klo bisa cara menyambung ke maenbordnya gi mana???Terimakasih

sansan said...

alamat emailnya apa mas?

Anonymous said...

Modifikasi Power Supply Menjadi Adaptor >>>>> Download Now

>>>>> Download Full

Modifikasi Power Supply Menjadi Adaptor >>>>> Download LINK

>>>>> Download Now

Modifikasi Power Supply Menjadi Adaptor >>>>> Download Full

>>>>> Download LINK

Post a Comment