TIK Jadikan Bisnis Lebih Lincah

Posted by IYan Monday 24 June 2013 0 comments
Ditengah semakin menariknya pasar Indonesia dengan jumlah kelas menengah lebih dari 131 juta jiwa, inovasi pelaku-pelaku bisnis asing pun semakin marak di dalam negeri.
Kebangkitan brand-brand lokal Indonesia dalam peta persaingan dunia usaha di Indonesia perlu didukung oleh inovasi teknologi yang tepat. Hal ini disampaikan secara tegas oleh Gidion Suranta Barus (VP VAS Commerce Lintasarta) dalam kegiatan “ICT Knowledge for Journalist” yang berlangsung pada hari Jumat (21/6/2013) lalu.


Cloud Computing dianggap sebagai teknologi yang mampu membuat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/ICT) menjadi lebih rasional terhadap bisnis. Pasalnya cloud computing dapat mendukung inovasi bisnis tanpa menggunakan biaya yang besar, meminimalkan risiko dan mendukung kelincahan bisnis.
Gidion menambahkan kata kunci sukses dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis adalah kecepatan dan fleksibilitas. Persaingan yang ketat membuat perusahaan harus cepat mengambil keputusan bisnis, kapan produk baru harus diluncurkan, di-improve atau bahkan ditarik dari pasar. Fleksibilitas menyangkut kepada adaptasi perusahaan terhadap perubahan bisnis yang terjadi dalam pasar.
“Untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang cepat dan fleksible, maka paradigma TI sudah harus bergeser dari IT sebagai Cost Center, menjadi IT sebagai Strategic Business Partner”, ujar Gidion.
Cloud Computing, Kunci Sukses Pengembangan Bisnis
Penelitian yang dilakukan Lintasarta dan mitra menyatakan bahwa dengan implementasi Cloud Computing, 50% perusahaan menyatakan dapat mengurangi biaya operasional, 20% perusahaan menyatakan fleksibel dalam menghadapi perubahan bisnis yang cepat, 20% perusahaan menyatakan lebih berfokus pada core business tidak hanya TI, 10% perusahaan menyatakan dapat mengubah Capex (investasi) menjadi Opex (biaya sewa).
Lebih lanjut di tahun 2014, 90% korporasi akan mengizinkan penggunaan personal device oleh karyawan sebagai akses dalam bekerja yang dikenal dengan BYOD (bring your own device).
Ditanya mengenai sektor industri apa yang sudah mengimplementasikan Lintasarta Cloud Services? Gidion menjelaskan beberapa perusahaan finance, manufaktur dan trading sudah mengimplementasikan Lintasarta Cloud Service.  Beberapa alasan perusahaan tersebut, implementasi cloud adalah mendukung pengembangan bisnis melalui ICT, solusi business continuity plan dan pembaharuan dari hardware.

Sumber : Infokomputer
Read More..

Ahok Tantang IBM Wujudkan Smart City di Jakarta

Posted by IYan 0 comments
Melihat situasi ekonomi di wilayah Amerika Utara dan Eropa yang baru pulih dari kolaps, banyak penyedia solusi TI berpaling ke pasar lainnya.
Indonesia adalah salah satu negara yang dianggap paling potensial. Di sini, masih banyak perusahaan yang baru memulai fokusnya untuk membangun infrastruktur dan mengembangkan teknologi informasi.

Data IDC mengungkapkan, IT spending oleh perusahaan-perusahaan Indonesia akan mencapai US$15 miliar pada akhir 2013. Sektor-sektor yang mereka perhatikan antara lain cloud, big data, virtualisasi, mobility, dan ekspansi data center.
Kelima hal tersebut, beserta sektor-sektor lainnya yang tak kalah penting, dirangkum IBM dalam visi mewujudkan smarter computing. Inilah yang menjadi tema besar dalam acara IBM Technology Conference & Expo 2013 yang berlangsung di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu. Perhelatan ini melibatkan sedikitnya 30 mitra IBM serta lebih dari 1000 peserta.
Keberadaan smarter computing–teknologi komputasi cerdas–tentu sangat diharapkan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat luas. Pujian dilontarkan Basuki Tjahaja Purnama (Wakil Gubernur DKI Jakarta) saat membuka gelaran tahunan IBM ini. Ia mengungkapkan, selama ini Pemprov DKI sangat terbantu oleh penggunaan mainframe IBM untuk menangani aplikasi pajak, STNK, dan BPKB online.
“Sekarang, di Jakarta masih ada masalah banjir, pendidikan, dan lalu lintas. Untuk itu, saya menantang IBM untuk membantu mengatasinya dengan bantuan teknologi,” ujar pria yang akrab disebut Ahok ini seraya menjelaskan impiannya tentang Jakarta Smart City.
Suryo Suwignjo (Presiden Direktur, IBM Indonesia) menanggapi tantangan Ahok dengan positif. Menurutnya, IBM telah berkomunikasi dengan Pemprov DKI mengenai best practice penerapan smart city di kota-kota besar dunia. Misalnya Stockholm dan Rio de Janeiro.
“Bicara soal teknologi tidak sulit. Tapi, dengan implementasi yang masif [di Jakarta] cukup menyulitkan karena harus koordinasi dengan banyak instansi, bukan hanya pemerintah daerah,” tukas Suryo.
Read More..

Fujitsu Gelar Technology Day 2013 Medan

Posted by IYan 0 comments
Setelah sukses menggelar Technology Day 2013 di Jakarta dan Surabaya pada Maret lalu, perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) asal Jepang, Fujitsu di bulan Juni ini menggelar acara serupa di kota Medan.

Mengusung tema “Reshaping ICT – Reshaping Business” atau “Menata Kembali ICT – Menata Kembali Bisnis”, Fujitsu menghadirkan beragam solusi inovatif yang bermanfaat bagi perusahaan berbagai skala dan industri di Indonesia.
Pertumbuhan baik ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir telah mendorong percepatan dalam pertumbuhan bisnis di berbagai sektor industri. Pertumbuhan inilah yang pada akhirnya melahirkan tantangan-tantangan baru yang menuntut para pelaku bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
“Harapan kalangan bisnis terhadap peran TI sekarang dalam mendukung percepatan pertumbuhan bisnis terus meningkat. Kami melihat banyak perusahaan besar dari beragam sektor industri di Medan mencatat pertumbuhan yang menggembirakan. Untuk itu Fujitsu menghadirkan rangkaian produk dan solusi inovatif yang dapat membantu mereka menata kembali ICT agar berhasil mengatasi beragam tantangan bisnis maupun ketertinggalan teknologi,” tutur Achmad S. Sofwan (Presiden Direktur Fujitsu Indonesia).
Di Fujitsu Technology Day ini para pelaku bisnis mendapatkan serangkaian informasi terkini tentang pemilihan solusi optimal. Berikut pemahaman tentang produk unggulan Fujitsu untuk mengantisipasi ledakan data, serta meningkatkan efisiensi proses pengolahan data.
Di acara itu pula Fujitsu menawarkan rangkaian portfolio teknologi inovatif seperti server PRIMERGY (TX150, TX200 and RX300), storage ETERNUS DX80, solusi imaging (iX500, Fi-6140Z, Fi-6240Z and Fi-6670), hingga komputasi bergerak PALMSECURE dan LIFEBOOK (U772 and Q702).
Sebagai pelopor di bidang teknologi, Fujitsu menghadirkan beragam inovasi terkini yang bermanfaat bagi masyarakat. Teknologi informasi dan komunikasi telah mendukung beragam aspek kehidupan manusia. 
“Karena itu kami percaya bahwa kekuatan ICT juga mampu mendukung keberhasilan transformasi masyarakat mewujudkan kehidupan yang lebih baik,” pungkas Achmad.
Read More..

Francois Lancon, Bos Baru SAP di Asia Tenggara

Posted by IYan 0 comments
Penyedia aplikasi peranti lunak untuk perusahaan, SAP mengumumkan pengangkatan Francois Lancon sebagai Presiden dan Direktur Operasional untuk SAP Asia Tenggara. 
 
Dalam tugasnya ini, Lancon bertanggung jawab untuk pengembangan strategi bisnis dan operasi untuk SAP di seluruh Asia Tenggara, meliputi Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Philippines, Vietnam, Pakistan dan pasar yang bermunculan lainnya di Asia Tenggara.
Selama menjabat posisi barunya nanti, Lancon yang mulai menempati posisi barunya per April 2013 ini akan berbasis di Singapura dan bertanggung jawab kepada Steve Watts (President SAP Asia Pasifik dan Jepang).
Francois merupakan seorang veteran yang sangat dihormati dalam industri TI dengan pengalaman internasional lebih dari 28 tahun dalam bidang telekomunikasi, software, hardware, dan pelayanan.
“Dengan kepemimpinan beliau dan rekam jejaknya yang terbukti dalam memberikan hasil bisnis dan membangun tim yang kuat, saya percaya bahwa Francois akan lebih jauh mendorong strategi inovasi konsumer-sentris kami dan pertumbuhan yang lebih besar bagi SAP di Asia Tenggara,” imbuh Watts.
Lancon bergabung dengan SAP dari Avaya. Sebelum bertugas di Avaya, Lancon menjabat sebagai Presiden wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik untuk unit usaha Nortel Network Corporation. Dia juga pernah memegang posisi eksekutif senior lainnnya di Convergys dan IBM.

Sumber : Infokomputer
Read More..

Twitter Akuisisi Layanan Musik We Are Hunted

Posted by IYan 0 comments
Isu akuisisi Twitter terhadap situs web pencarian musik We Are Hunted sebenarnya sudah berlangsung sebulan belakangan ketika kemunculan merger produk mereka berdua. Baru hari ini manajemen We Are Hunted dan Twitter mengonfirmasikan perihal merger tersebut.
Untuk sementara wearehunted.com akan dinonaktifkan dan akun para pengguna akan ditutup, sebagaimana yang tertera di dalam halaman depan situs web mereka. 

Sayang informasi lebih jauh perihal akuisisi ini enggan diungkapkan oleh manajemen Twitter. Pendiri wearehunted.com, Stephen Philips juga menolak memberikan keterangan.
Untuk sementara wearehunted.com akan dinonaktifkan dan akun para pengguna akan ditutup, sebagaimana yang tertera di dalam halaman depan situs web mereka. Sayang informasi lebih jauh perihal akuisisi ini enggan diungkapkan oleh manajemen Twitter. Pendiri wearehunted.com, Stephen Philips juga menolak memberikan keterangan.
Namun demikian sumber rahasia CNet.com mengungkapkan, Twitter pada tahun lalu pernah menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh We Are Hunted untuk membuat aplikasi yang disebut Twitter Music. Aplikasi tersebut dapat dimainkan pada sistem operasi iOS yang diluncurkan pada akhir Maret. 
Aplikasi ini menyarankan beberapa artis dan lagu-lagu yang dapat didengarkan berdasarkan variasi sinyal, dan dapat dipersonalisasikan berdasarkan aktivitas pengguna Twitter. Lagu-lagu akan disalurkan langsung secara streaming dari SoundCloud.
Hingga saat ini Twitter masih menggodok apa yang bisa dilakukannya terhadap teknologi We Are Hunted. Music streaming milik Twitter ini memang dianggap  sebagai amunisi menghadapi pesaing utama, Facebook yang telah mengususung strategi serupa.

Sumber : Infokomputer
Read More..

INDIE+, Layanan Prabayar Rasa Pascabayar

Posted by IYan 0 comments
3 (Tri), operator GSM yang dikelola dan dioperasikan oleh PT. Hutchison 3 Indonesia (H3I) memperkenalkan solusi teranyar mereka. Menurut mereka, solusi tersebut akan membidik kalangan pekerja muda dengan mobilitas tinggi, serta para pengguna layanan broadband.
Layanan Indie+ menawarkan fasilitas Kantong Kredit yang memungkinkan pelanggan untuk dapat membeli pulsa, kuota data dan paket-paket Tri lainnya secara langsung dan mudah dari perangkat mereka. Uniknya, pembayaran dapat dilakukan kapan pun pembeli bisa.
Para pelanggan seringkali menghadapi masalah ketidaknyamanan yang disebabkan oleh putusnya komunikasi akibat pulsa habis, akses internet pun tidak dapat dilakukan lagi, sementara kondisi keuangan sudah tidak memungkinkan untuk melakukan isi ulang. Padahal, banyak komunikasi penting yang harus segera dituntaskan. Latar belakang inilah yang lantas mendorong Tri meluncurkan layanan Indie+.  
“Tri menciptakan Indie+ sebagai solusi cerdas yang menawarkan fleksibilitas kepada para pelanggan prabayar yang merupakan pelanggan mayoritas di Indonesia. Mereka memiliki kebutuhan yang terus meningkat terhadap komunikasi nirkabel, terutama kebutuhan terhadap mobile data,” tutur Bhuwan Kulshresta (Chief Commercial Officer, Tri Indonesia).
Menurut Bhuwan, target utama Indie+ adalah pelanggan yang berasal dari kalangan pekerja muda yang secara finansial sudah memiliki penghasilan sendiri namun masih membutuhkan kendali terhadap beragam pengeluaran rutin per bulannya. Terutama pengeluaran yang dilakukan di akhir bulan hingga tanggal gajian tiba.
Bhuwan menjelaskan, pelanggan Indie+ di sini dapat menggunakan Kantong Kredit yang berjumlah Rp200 ribu untuk membeli pulsa Tri atau voucher data yang mereka butuhkan. Caranya pun sangat mudah. Pengguna tinggal mengakses menu yang tersedia di asisten digital Tri-BimaTri melalui gadget mereka. Voucher yang dipilih selanjutnya akan langsung ditambahkan ke sisa pulsa yang ada.
Penukaran apa pun yang dilakukan dengan menggunakan Kantong Kredit tidak otomatis diambil dari penambahan pulsa berikutnya dan tidak ada penalti atau bunga bagi yang belum bisa membayar. Bahkan jika pelanggan belum dapat membayar tagihan Kantong Kredit, Tri tidak akan melakukan pemblokiran. Mereka tetap dapat menggunakan kartunya seperti biasa dan terus dapat memanfaatkan jaringan data berkecepatan tinggi Tri tanpa kendala. Persis seperti tagline mereka, ‘Pake dulu, bayar kapan kamu suka’.

Sumber : infokomputer
Read More..