Cara Membuat Fungsi Terbilang Otomatis

Posted by IYan Friday 3 June 2016 0 comments
Seringkali ketika kita bekerja menggunakan Microsoft Excel, kita menemui data angka yang harus diubah menjadi huruf. Misal angka 1.200.000 akan diubah menjadi satu juta dua ratus ribu rupiah. Memang bisa diubah secara manual, namun jika data yang harus diproses jumlahnya banyak, maka akan memakan banyak waktu. Cara yang otomatis yaitu menggunakan fungsi =terbilang , namun untuk menggunakan fungsi ini, anda harus mendownload add ins nya terlebih dahulu.Silakan download dibawah ini

Disalin dari : http://www.burung-net.com/2014/04/cara-membuat-fungsi-terbilang-otomatis.html
Hargai penulis, jangan hapus sumber ini.
Disat kita bekerja mennggunakan aplikasi excel, sering kita menemukan data angka yang harus diubah menjadi huruf. Contoh angka 1.220.000 akan diubah menjadi Satu Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah. Dengan data angka tersebut mau tidak mau mengetik dengan manual, disini saya menemukan adinds dari beberapa sumber yang mana adinds bisa membuat secara otomatis tanpa harus kita bingung atau pusing dalam penulisan kodenya, anda tinggal mengikuti trik mudah dibawah ini.
https://drive.google.com/file/d/0B6-cXIAiZzXyX2xXYU9SQkQ3STg/edit

atau

https://drive.google.com/open?id=0BzfuUjJOrzGYaUtoZmhsQWtDUVU


Sebelum memulainya terlebih dahulu anda mengunduh adinds terbilang diatas. dan simpan file tersebut bila ada kawan atau saudara anda yang membutuhkan.

Jika sudah mengunduh file tersebut, anda bisa ikuti langkah dibawah ini, adinds mendukung Microsoft Excel 2007, 2010 dan 2013.

Cara menggunakan Rumus Terbilang Excel

  1. Buka Microsoft Excel anda, klik Office Button (Tombol yang kiri atas), atau klik menu file bila anda menggunakan microsoft office excel 2010/2013.
  2. Klik Office Button, lihat yang saya tandai, klik office button tersebut dan akan tampil gambar selanjutnya. 
3.  Klik Option / Excel Option,
4.  Pilih Browse, Cari file yang di unduh tadi, setelah klik OK
5. Kemudian beri tanda centang pada terbilang, Klik OK

Dengan ini maka fungsi terbilang telah terpasang pada Microsoft Excel anda. Untuk menggunakannya tinggal tulis rumus =terbilang (alamat sel) seperti pada gambar dibawah ini.


Bagaimana jika ingin menampilkan rupiah? mudah sekali. Anda hanya memodifikasi fungsi terbilang ini. contoh akan merubah Sel D4 maka rumusnya.

=terbilang(D4)&" Rupiah"

Bagaimana jika ingin kalimat yang tampil ini memliki huruf besar disetiap perkata? misalnya Seratus dua puluh delapan menjadi Seratus Dua Puluh Delapan. caranya seperti ini.


=PROPER(terbilang(D4)&" Rupiah")

Jika ingin mengubah menjadi huruf besar semua, ganti PROPER menjadi UPPER. Sedangkan bila ingin merubah menjadi huruf kecil semua, ganti menjadi LOWER.


Sumber : http://www.burung-net.com/2014/04/cara-membuat-fungsi-terbilang-otomatis.html

Read More..

Ini Ponsel Android Teraman, Harganya Rp 188 Juta

Posted by IYan Wednesday 1 June 2016 0 comments
Jika ingin memiliki ponsel Android yang aman dari ancaman hacker atau pencurian data, ponsel bernama Solarin ini bisa jadi pilihan. Namun harganya bisa bikin kantong bolong.

Solarin dibuat oleh Sirin Labs, startup yang dikomandoi Tal Cohen, alumni Google dan Fredrik Oijer, mantan karyawan Sony Mobile. Klaimnya, handset Solarin memiliki keamanan tingkat militer. Teknologi enskripsi yang diusungnya hanya bisa diakses oleh agen pemerintah.

Untuk melindungi dari serangan cyber, Solarin memakai teknologi dari perusahaan bernama Zimperium. Mereka bermitra juga dengan KoolSpan, perusahaan spesialis keamanan suara dan pesan, dalam membuat chip standar militer untuk perlindungan komunikasi.

Fitur keamanan itu tidak on sepanjang waktu. Untuk mengaktifkannya, pengguna harus menekan tombol Security Switch di casing belakang. Kemudian setelah ditekan, Solarin diklaim akan menjadi sangat aman untuk berkomunikasi.


"Serangan cyber sudah menjadi wabah di seluruh dunia. Tren semacam ini sedang meningkat. Hanya satu serangan bisa merusak reputasi atau keuangan dengan parahnya," ucap Tal Cohen, CEO Sirin Labs yang detikINET kutip dari Wired.

Itulah yang memicu Sirin meluncurkan Solarin. Namun harganya setinggi langit, 9500 poundsterling atau di kisaran Rp 188 juta. Spesifikasinya sendiri terlihat tidak luar biasa sehingga banderol mahalnya itu sepertinya hanya karena teknologi keamanan yang diusung Solarin.

Solarin memakai prosesor Snapdragon 810, RAM 4 GB, storage internal 128 GB dan baterai 4.040 mAh. Bentang layarnya 5,5 inch resolusi 2K. Sedangkan kamera utama resolusi 23,8 megapixel dan kamera depan 8 megapixel. Ia mulai dijual di Inggris secara online. 



 Sumber :
http://inet.detik.com/read/2016/06/01/093936/3222516/317/ini-ponsel-android-teraman-harganya-rp-188-juta?
Read More..

Microsoft Jual 1.500 Paten ke Xiaomi

Posted by IYan 0 comments



Hampir 1.500 paten milik Microsoft dijual ke Xiaomi. Sebuah langkah yang terbilang tidak biasa dilakukan raksasa software tersebut.

Dikutip dari Reuters, Rabu (1/6/2016), Xiaomi membeli sejumlah paten Microsoft yang berkaitan dengan teknologi komunikasi wireless, video, cloud dan multimedia.

Langkah ini nantinya akan menjadi kerjasama jangka panjang di antara keduanya. Selain pembelian paten dan kesepakatan lisensi silang, Xiaomi juga akan terikat komitmen menginstal software Microsoft, termasuk Office dan Skype di ponsel dan tablet besutannya.

Tidak diketahui nilai kesepakatan di antara keduanya. Baik Microsoft dan Xiaomi menolak menyebutkan informasi tersebut secara detail.

"Ini adalah kesepakatan kolaborasi yang besar di antara dua perusahaan," singkat Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang.

Sejumlah analis menilai, ambisi Xiaomi menjadi pemain besar di luar pangsa pasar China terganjal oleh lemahnya perlindungan terhadap paten, dan kekhawatiran akan potensi tersandung kasus hukum.

"Kesepakatan ini akan memberi cukup perlindungan paten untuk memasuki pasar yang lebih luas di negara-negara Barat," kata salah satu analis asal Inggris Sameer Singh.

"Posisi mereka di China terus digempur, bahkan serangan datang dari vendor ponsel Android low end. Jadi, memperluas pasar di luar China sudah menjadi keharusan," tambahnya.

Berdasarkan data Strategy Analytics, pengapalan ponsel Xiaomi turun 9% per tahunnya di China di kuartal pertama. Pangsa pasarnya menurun 12% dari 13% sebelumnya. Tekanan datang tak hanya dari sesama vendor China seperti Huawei, tetapi juga Samsung Electronics. Pemain yang lebih kecil seperti Oppo dan Vivo pun ambil bagian menekan dominasi Xiaomi.

Sumber :
http://inet.detik.com/read/2016/06/01/120857/3222695/317/microsoft-jual-1500-paten-ke-xiaomi?utm_source=Inet
Read More..

Jim Geovedi "Si Pengendali Satelit", Hacker Bereputasi Dunia Asal Lampung

Posted by IYan 0 comments

Jim Geovedi adalah orang yang berbahaya. Pada masa ketika nyaris semua informasi dan manusia terkoneksi, Jim, jika dia mau, bisa setiap saat keluar masuk ke sana melongok percakapan surat elektronik atau sekedar mengintip perselingkuhan anda di dunia maya.
Lebih dari itu, dia bisa saja mencuri data-data penting: lalu lintas transaksi bank, laporan keuangan perusahaan atau bahkan mengamati sistem pertahanan negara.
“Kalau mau saya bisa mengontrol internet di seluruh Indonesia,“ kata Jim dalam percakapan dengan Deutsche Welle. Saat saya tanyakan itu kepada pengamat IT Enda Nasution, dia mengaku percaya Jim Geovedi bisa melakukan itu.
Saya memilih percaya dan tidak mau menantang Jim untuk membobol situs Deutsche Welle.
Dia adalah hacker Indonesia dengan reputasi global: hilir mudik Berlin, Amsterdam, Paris, Torino, hingga Krakow menjadi pembicara pertemuan hacker internasional yang sering dibalut dengan nama seminar sistem keamanan. Dalam sebuah pertemuan hacker dunia, Jim memperagakan cara meretas satelit: ya, Jim bisa mengubah arah gerak atau bahkan menggeser posisi satelit. Keahliannya ini bisa anda lihat di Youtube.
Jim Geovedi sejak 2012 pindah ke London dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Dia menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi. Dua tahun terakhir, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer.
Tapi Jim Geovedi menolak disebut ahli. Dalam wawancara, Jim lebih suka menganggap dirinya “pengamat atau kadang-kadang partisipan aktif dalam seni mengawasi dari tempat yang jauh dan aman.“
Tidak, Jim bukan lulusan sekolah IT ternama. Lulus SMA, Jim menjalani kehidupan jalanan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis. Beruntung seorang pendeta memperkenalkan dia dengan komputer dan internet. Sejak itu, Jim Geovedi belajar secara otodidak: menelusuri ruang-ruang chatting para hacker dunia.

Deutsche Welle: Apa saja yang pernah anda hack?
Jim Geovedi : Saya tidak pernah menghack…kalaupun ya, saya tidak akan mengungkapkannya dalam wawancara, hehehe. Tapi saya banyak dibayar untuk melakukan uji coba sistem keamanan. Saya punya konsultan perusahaan keamanan untuk menguji aplikasi dan jaringan. Klien saya mulai dari perbankan, telekomunikasi, asuransi, listrik, pabrik rokok dan lain-lain.
Deutsche Welle: Bagaimana anda membangun reputasi sebagai hacker?
Jim Geovedi: Saya tidak memulai dengan menghack sistem, kemudian setelah terkenal membuka identitas dan membangun bisnis sistem keamanan. Sejak awal, saya lebih banyak bergaul dengan para hacker dunia ketimbang Indonesia, dan dari sana saya sering diundang menjadi pembicara seminar atau diwawancara media internasional. Beberapa tahun setelah itu saya mulai diperhatikan di Indonesia. Tahun 2004, saya diminta membantu KPU (saat itu data pusat penghitungan suara Pemilu diretas-red) yang kena hack. Saya disewa untuk mencari tahu siapa pelakunya (seorang hacker bernama Dani Firmansyah akhirnya ditangkap-red). Ketika wireless baru masuk Indonesia tahun 2003, saya sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem itu. Tahun 2006, saya diminta menjadi pembicara isu sistem keamanan satelit, dan itu yang mungkin membuat nama saya naik.

Deutsche Welle: Apakah anda bisa menghack satelit?
Jim Geovedi: Ya bisa, satelit itu sistemnya cukup unik. Orang yang bisa mengontrol satelit harus tahu A sampai Z tentang isi satelit. Dan satu-satunya cara adalah anda harus masuk ke ruang operator atau berada dalam situasi kerja sang operator (dengan meretasnya-red). Dari sana anda akan memahami semua hal: satelit ini diluncurkan kapan, bagaimana cara kontrol, sistem apa yang digunakan. Setelah itu anda akan bisa memahami: oh di sini toh kelemahan sistemnya. Itu semua total insting. Semakin sering anda mempelajari kasus, jika berhadapan dengan kasus lain, anda akan bisa melihat adanya kesamaan pola. Kalau anda sudah melihat kesamaan pola, maka anda akan tahu.

Deutsche Welle: Satelit mana saja yang pernah anda hack?
Jim Geovedi: Hahaha…saya harus berada di lingkungan operatornya.

Deutsche Welle: Tapi anda bisa masuk ke lingkungan itu dari jarak jauh (meretas-red) kan?
Jim Geovedi: Hahaha, untuk satu atau dua kasus itu bisa dilakukan.

Deutsche Welle: Satelit mana yang anda hack?
Jim Geovedi: Itu satelit klien saya hahaha…satelit Indonesia dan satelit Cina.

Deutsche Welle: Apa yang anda lakukan dengan satelit itu?
Jim Geovedi: Saat itu saya diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit, dan saya melihat: oh ini ada kemungkinan untuk digeser atau dirotasi sedikit… lalu ya saya geser…dan itu membuat mereka panik karena agak sulit mengembalikan satelit itu ke orbit. Untung mereka punya bahan bakar ekstra. Mereka bilang: oke cukup jangan diteruskan. Satelit yang dari Cina bisa saya geser tapi kalau yang dari Indonesia saya ubah rotasinya.

Deutsche Welle: Dengan kemampuan seperti ini, bagaimana anda mengatasi godaan?
Jim Geovedi: Kalau mau, saya bisa mengontrol internet seluruh Indonesia. Saya bisa mengalihkan traffic (lalu lintas data-red), saya bisa mengamati traffic yang keluar ataupun masuk Indonesia. Saya bisa memodifikasi semua transaksi keuangan…dengan kapasitas saya itu mungkin saja dilakukan. Tapi buat apa? Saya termasuk orang yang bersyukur atas apa yang saya punya. Saya nggak punya interest berlebihan soal materi.

Sumber :
http://www.indosejati.com/2016/03/jim-geovedi-si-pengendali-satelit.html
Read More..