Sadar nggak kalau selama ini desain payung salah? Ini lho yang benar
Wednesday, 1 July 2015
0
comments
Payung ini ternyata melipat ke atas, bukannya ke bawah seperti yang kita kenal selama ini.
Selama ini ketika memakai payung, mungkin orang-orang merasa bahwa
tidak ada kesalahan dalam desain payun yang digunakannya. Walaupun
sebenarnya saat dipakai sesekali terjadi masalah kecil yang cukup
mengganggu.
Coba perhatikan hal-hal mengganggu berikut ini, payung susah dilipat
ketika hendak masuk mobil maupun rumah saat hujan, jika ada angin
kencang payung akan terbalik menyerupai parabola dan susah untuk
membetulkannya kembali. Belum lagi ketika payung ditutup, tetesan air
bekas hujan akan membasahi lantai rumah maupun mobil.
Masalah-masalah tersebut kemudian menginspirasi Jenan Kazim, seorang
insinyur aeronautika dari Inggris yang menghabiskan 10 tahun lamanya
untuk mencari di mana letak kesalahan payung yang selama ini kita pakai.
Dari penelitian ini, diamengubah desain payung yang benar tanpa
mengesampingkan estetikanya.
"Saya sedang duduk di dalam rumah ibu mertua saya, saat ia masuk ke
dalam dan melipat payungnya, ia mengeluh soal tetesan air dari payungnya
yang selalu membasahi lantai," ujar Kazim seperti dikutip brilio.net dari website resmi KAZbrella, Sabtu (27/6)
"Saat itu saya menyadari bahwa ada yang salah dalam desain
fundamental payung yang kita pakai selama ini," imbuhnya. Kazim pun
membuat perusahaan rintisan KAZ Designs dengan KAZbrella menjadi nama
brand payung ciptaannya.
Apa bedanya payung KAZbrella dengan payung-payung tradisional
lainnya? Payung ini ternyata melipat ke atas, bukannya ke bawah seperti
yang kita kenal selama ini. Dengan desain seperti itu, maka pengguna
payung tidak akan mengalami kerepotan saat hendak masuk ke dalam rumah,
mobil, membuka dan menutupnya di kerumunan, serta airnya tidak menetes
ke lantai.
Selain itu, jika payung tertiup angin dan melengkung ke atas,
pengguna bisa mengembalikan bentuk payung seperti semula hanya dengan
satu sentuhan tombol saja. Payung desain baru ciptaan Kazim ini sekarang
telah memasuki masa produksi dan dijual ke publik dengan harga 35
Poundsterling atau sekitar Rp 700.000.
Sumber : brilio.net