Trik Hidupkan Update Sekuriti untuk Windows XP
Sunday, 8 June 2014
0
comments
Per 8 April lalu, Microsoft tidak lagi mendukung Windows XP. Artinya update sekuriti tak lagi tersedia bagi pengguna Windows XP. Namun jangan kuatir. Kamu tetap bisa mendapatkan update sekuriti kok. Lakukan saja sedikit hacking registry.
Hack itu, seperti dilaporkan ZDNet, mengelabui Microsot sehingga
mengira sistem menjalankan Windows Embedded POSReady 2009. Ini adalah
varian dari XP yang dipakai oleh ATM dan mesin kasir (cash register).
Sistem-sistem ini tetap mendapatkan update sekuriti sampai tahun 2019.
Jadi apa yang harus kamu lakukan? Mudah, bikinlah sebuah file teks dengan isi sebagai berikut:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\WPA\PosReady]
“Installed”=dword:00000001
Lalu, ubah ekstensi file dari “.txt” menjadi “.reg,” dan jalankan
file di Windows Explorer. Membuka Windows Update di titik ini akan
mengungkap beberapa update sekuriti baru.
Sisi buruknya, hack ini hanya berlaku pada sistem 32-bit. Sebenarnya
ada trik untuk mesin 64-bit, tetapi melibatkan pengunduhan file-file
update secara manual dari situs web Microsoft dan mengutak-atiknya
sehingga Microsoft tidak memblokir instalasi. Windows XP 64-bit
berbasiskan Windows Server 2003, yang masih didukung Microsoft sampai
tahun depan, dan Microsoft melakukan pemeriksaan agar para pengguna XP
tidak meng-instal update Windows Server ini.)
Tentu saja ada kelemahan lain. Registry hack di atas sepertinya
memang tidak menyebabkan masalah apa pun. Namun tingkat perlindungannya
tidaklah sama dengan yang diberikan oleh sebuah sistem operasi yang
lebih baru dengan update sekuriti yang benar.
Microsoft mengatakan, “Update sekuriti yang bisa di-instal itu
ditujukan pada kustomer Windows Embedded dan Windows Server 2003 dan
tidak sepenuhnya melindungi kustomer Windows XP. ” Para pengguna Windows
XP, kata Microsoft, beresiko dengan masalah fungsionalitas jika mereka
meng-instal update tersebut. Ini karena update tersebut tidak diuji
untuk Windows XP.
Tentulah Microsoft lebih suka jika pengguna meng-upgrade ke Windows 7
atau Windows 8.1. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan berbagai varian
sistem operasi Linux.
Sumber : pcplus
0 comments:
Post a Comment