DIY CO2 Murah dan Tahan Lama

Posted by IYan Wednesday, 22 April 2015 0 comments
Bermain aquascape rasanya tidak lengkap kalau tidak menggunakan suntikan/injeksi karbondioksida (CO2) ke dalam air. Injeksi CO2 ini dimaksudkan untuk menyuplai CO2 terlarut dalam air untuk digunakan tanaman air dalam proses fotosintesis. Jika gas karbondioksida dalam tank cukup, dengan diimbangi nutrisi dan cahaya yang cukup pula, tanaman akan segar dan rimbun.

Namun tabung reaktor CO2 ini begitu mahal, harganya rata-rata 1 juta. Tapi tenang, ternyata kita bisa meramu sendiri gas CO2. Bagaimana cara membuat gas CO2 sendiri yang murah meriah dan tahan lama? Do It Yourself (DIY) CO2, buat sendiri gas CO2-mu!

Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat sendiri gas karbondioksida :

Alat :

1. Botol air mineral bekas 1,5 liter lengkap dengan tutup botolnya
2. Botol air mineral bekas 600 ml (ukuran sedang) lengkap dengan tutupnya
3. Lem silikon (bisa dibeli di toko aquarium, bilang saja mau beli lem kaca) harga 7000 rupiah
4. Selang kecil aerator lebih kurang 1,5 m (1m = 3000)
5. Gunting
6. Solder untuk melubangi tutup botol atau bila anda memilik mesin bor (bisa dengan obeng yang dipanaskan)

Bahan :

1. Gula Pasir 1/4 kg, kalau bisa yang warnanya agak kuning tebu.
2. Ragi roti (fermipan) 1/4 sendok teh, bisa dibeli di pasar atau toko kue @3000 rupiah
3. Baking powder 1/2 sendok teh (optional, bahan ini bisa ditiadakan, CO2 tetap terbentuk)

Prinsip Kerja








Ragi, gula dan air dicampur di botol 1,5liter sehingga terjadi fermentasi. Proses fermentasi tersebut menghasilkan CO2 dan alkohol. Selang dari botol besar dihubungkan ke botol kecil sehingga alkohol dan CO2 berpindah. Di botol kecil selang dimasukkan dalam air sehingga alkohol tertinggal di air sedangkan CO2 menguap di udara. Kemudian di lubang kedua botol kecil yang dihubungkan ke aquarium adalah tempat mengalirnya CO2.

Cara Pembuatan :

1. Buat 1 lubang pada tutup botol 1,5 liter dengan menggunakan solder atau obeng yang telah dipanasi. Buat 2 lubang juga pada tutup botol 600ml.

2. Botol 1,5liter : Potong selang silikon sepanjang ± 45 cm, lalu masukan pada lubang di tutup botol. Jangan terlalu dalam memasukkan selang karena selang tidak boleh tenggelam di air.

3. Hubungkan ujung selang dari botol 1,5 liter ke botol 600ml. Di botol kecil ini potong selang agak panjang, masukkan ke lubang pertama sehingga jika botol kecil diisi air selang akan tenggelam.

4. Pada lubang kedua masukkan selang juga tapi selang tidak sampai tenggelam ke air.

Jika bingung coba liat gambar prinsip kerja diy co2 di atas.




5. Hubungkan selang dari lubang kedua botol kecil ke aquarium, beri diffuser stone agar gelembung terpecah lebih halus.

6. Lem sambungan-sambungan selang (di tutup botol) dengan lem kaca. Tunggulah hingga kering.

7. Campurkan air hangat, gula pasir, dan ragi fermipan ke dalam botol besar. Isi air penuh tapi jangan sampai selang tercelup. Kocok sampai semuanya tercampur.

8. Isi botol kecil dengan air hangat dengan catatan selang dari botol besar harus tercelup ke air, selang yang menuju aquarium tidak boleh tercelup.

9. Tunggulah sekitar 15 menit biasanya gelembung CO2 akan segera keluar.

Dengan cara ini CO2 yang dihasilkan sekitar 2 bps (2 bulb per second) alias 2 gelembung per detik, itu sudah cukup untuk pertumbuhan tanaman air. Daya tahannya bisa 1-2 minggu. Penambahan baking soda berguna untuk menjaga keasaman, sehingga ragi dalam botol tetap fit/segar. Jika ingin daya tahan diy CO2 lebih lama, masukkan nutrijell setengah bungkus ke dalam botol besar.

Catt :

Masalah gelembung tidak keluar yang mungkin disebabkan karena kebocoran gas. Solusinya adalah dengan menggunakan konektor pipa di setiap sambungan. Hal ini juga meminimalisir penggunaan lem, hemat bro!










Untuk merekatkan konektor tersebut diatas bisa anda ganti dengan lem korea bisa anda beli di toko besi harga berkisar Rp. 7.000-9000 Rupiah.





Tambahan : jika gelembung yang keluar dirasa sedikit bisa anda teman-teman dapat mengakalinya dengan menambah tabung adonan gula dan ragi. Tapi ingat, lakukan jika dirasa memang membutuhkan CO2 lebih banyak, karena ikan di aquarium bisa stres kalau kadar CO2 terlarut tinggi, biasanya ditandai dengan ikan megap-megap mencari udara di permukaan air terus.




bila kawan-kawan ingin menghasilkan gelembung yang kecil dan sangat kencang, kawan-kawan bisa menambahkan ragi tape setengah keping saja, atau ragi tape tersebut kawan potong menjadi 2 bagian setelah itu haluskan terlebih dahulu kemudian masukkan ragi tape yang telah halus kedalam botol dan lihat hasilnya kawan gelembung semakin kencang dan gelembung halus atau kecil-kecil keluar.


Sumber : http://diyaquascape.blogspot.com
Agar Lem Disimpan Lama Tidak Kering Berlaku untuk Alteco dan Lem Korea.
 




0 comments:

Post a Comment