Aplikasi Mobile Anak Bangsa Yang Mendunia

Posted by IYan Sunday, 27 July 2014 0 comments

Kini sudah makin banyak developer lokal yang menghasilkan aplikasi menarik. Kreativitas mereka ini selayaknya patut diapresiasikan karena bisa mampu bersaing dan tidak kalah dengan developer asing. Bahkan beberapa diantaranya telah menghasilkan aplikasi yang mendapatkan penghargaan pada kompetisi bertaraf Internasional. Sebagai pengguna, kita pun perlu mendukung karya mereka, salah satunya dengan menggunakan aplikasi tersebut. Dari sekian banyak aplikasi yang telah dihadirkan para developer lokal, berikut sedikit dari aplikasi yang tersedia di berbagai sistem operasi:

PicMix
Pengembang: Inovidea Magna Global
Sistem: Android, Blackberry, iOS, Windows Phone, Nokia
Merupakan gabungan dari kata Picture dan Mixing, aplikasi ini bisa dibilang merupakan Instagram-nya Indonesia. Meski demikian aplikasi besutan Inovidea Magna Global ini tidak hanya bisa digunakan oleh pengguna dari tanah air saja, tetapi bersifat global. Tidak heran, banyak pula foto yang ditampilkan berasal dari negara lain. Fungsi utama aplikasi ini adalah menyunting foto dan menampilkannya bersama teman. Selain itu pengguna juga bisa berinteraksi dengan sesama pengguna PicMix lainnya.

Harpoen
Pengembang: GITS Indonesia
Sistem: iOS, Android
Harpoen merupakan salah satu aplikasi bikinan anak bangsa yang mampu mengharumkan nama Indonesia karena berhasil menyabet gelar juara dunia pada acara World Summit Award Mobile 2013 di Abu Dhabi. Melalui kategori Mobile Tourism And Culture, Harpoen merupakan aplikasi pertama dari Indonesia yang mendapat gelar ini. Harpoen sendiri merupakan aplikasi yang menawarkan cara yang unik dalam meninggalkan dan menemukan pesan serta kenangan di dunia nyata. Ketika berada di suatu tempat, pengguna bisa memeriksa Harpoen untuk melihat hal menarik apa saja yang terjadi di sekitar tempat mereka berada. Mirip dengan Foursquare, pengguna bisa memakai Harpoen untuk meninggalkan catatan, foto, atau berkomentar di manapun berada.

Save The Hamsters
Pengembang: Solite Studio
Sistem: Windows Phone, Android





Aplikasi bikinan sekelompok mahasiswa Universitas Trunojoyo, Madura ini berhasil menjadi juara kedua dalam kompetisi tahunan yang diselenggarakan Microsoft, yaitu Imagine Cup 2013 di Rusia. Secara garis besar Save The Hamsters merupakan cara belajar matematika yang diselipi dengan animasi yang menarik bagi anak-anak dimana pemain mesti mengendalikan karakter hamster untuk mencapai tujuan menggunakan perhitungan matematika. Game edukasi ini pun diunduh oleh 250.000 pengguna hanya dalam waktu dua bulan.

Meme Lens
Pengembang: Creacle Studio
Sistem: Windows Phone, Nokia
Meme Lens merupakan aplikasi besutan pengembang asal Yogyakarta yang dipromosikan langsung oleh Nokia, tidak heran kehadirannya terbatas hanya pada perangkat berbasis Windows Phone serta Nokia. Aplikasi unik dan lucu ini memungkinkan penggguna memotret seseorang dan mengganti wajah (kepala) orang tersebut dengan tampilan bernuansa komik ‘meme’ memanfaatkan teknologi Face Recognition di perangkat Mobile. Aplikasi ini banyak diminati dan terbukti langsung di unduh oleh 20.000 pengguna hanya dalam waktu 1 bulan sejak dirilis di Windows Phone Store.

Catfiz Messenger 
Pengembang: Duniacatfish Kreatif Media
Sistem: Android
Banyaknya aplikasi instan messenger tidak membuat pengembang asal Surabaya ini urung menghadirkan aplikasi Catfiz. Diluncurkan pada November 2012, Catfiz terus mengalami perkembangan serta banyak digunakan tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga negara lain. Aplikasi ini sudah diunduh di lebih dari 151 negara dimana 73 diantaranya merupakan pengguna aktif. Aplikasi ini menggunakan nomor PIN untuk mengenali identitas pengguna, mirip dengan BBM. Tidak heran, Catfiz kerap disebut pula sebagai pesaing BBM berkat tampilan dan beberapa fitur yang dihadirkannya.

PicStory 
Pengembang: RISTO Mobile
Sistem: Blackberry, Android


Tingginya pengguna Blackberry di tanah air rupanya menjadi salah satu alasan pihak pengembang untuk menghadirkan aplikasi penyunting foto ini. PicStory memiliki konsep dimana pengguna bisa membuat cerita dari kumpulan gambar atau foto yang ada di gallery. Dengan segala kelebihannya, PicStory berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi pembuatan aplikasi Blackberry Hackaton 2011 di Jakarta. Awalnya, PicStory hanya dibuat untuk perangkat Blackberry. Dan untuk meluaskan pengguna, RISTO Mobile sebagai pengembang asal Jakarta ini juga menghadirkannya untuk platform Android.

MindTalk 
Pengembang: Merah Putih Incubator
Sistem: Android, BlackBerry, iOS, and Windows Phone
Awalnya MindTalk merupakan situs jejaring sosial bikinan pengembang asal Indonesia. Namun dengan pesatnya perkembangan perangkat mobile dengan sistem operasi yang berbeda, MindTalk pun hadir disana. Aplikasi ini banyak menggunakan istilah asing yang mana memang ditargetkan untuk masuk ke asa global. Hingga kini MindTalk telah digunakan oleh pengguna dari 190 negara. Meski memiliki konsep yang mirip dengan Pinterest, namun MindTalk memiliki fitur unggulan yang tidak terdapat disana, yaitu adanya fitur artikel sehingga pengguna tidak hanya sekedar saling berkomunikasi tetapi juga berbagi informasi lain.

Icon Pop Song 
Pengembang: Alegrium
Sistem: Android, iOS
Icon Pop Song merupakan game lanjutan bikinan Alegrium, pengembang asal Jakarta, yang sebelumnya telah meluncurkan seri game tersebut yang terdiri dari Icon Pop Quiz, Icon Pop Mania, Icon Pop Word, dan Icon Pop Brand. Pertama dirilis untuk sistem iOS pada acara Game Developers Gathering (GDG) 2013, aplikasi ini akan menguji kemampuan pengguna dalam menebak lagu-lagu populer. Kumpulan lagu populer yang digunakan merupakan lagu-lagu populer mancanegara. Oleh karena itu, Alegrium telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan hak cipta lagu agar mereka bebas menggunakan potongan lagu yang digunakan.

Sumber : PCPLUS
 

0 comments:

Post a Comment