10 Hacker Terhebat

Posted by IYan Monday, 28 July 2014 0 comments
Kita tentu sering mendengar kata hacker. Apa sebenenarnya hacker itu? Mereka sering disebut sebagai pengacau dalam sebuah sistem keamanan jaringan komputer. Pertama, seorang hacker menguasai bahasa pemrograman komputer dan keterampilan untuk mengakses informasi rahasia serta mengambil data data. Namun yang kedua, adalah hacker yang tidak merugikan karena membantu kerja pemerintah, institusi dan lain sebagainya.

Sosok seorang Hacker yang kita kenal selama ini sering kita temui disekitar kita, tanpa kita sadari. Dari seorang  agen mata-mata Hebat yang dilengkapi peralatan serba Hi-Tech seperti Agen rahasia, Ethan Hunt (Tom Cruise) di film Mission Impossible dengan aksinya meluncur turun dari langit-langit ruangan guna meretas (Hacking) sistem keamanan komputer milik CIA dan mencuri “Daftar NOC”, hingga sosok seorang remaja Culun yang sekedar iseng mencari hiburan dan kesenangan semata.
Ethan Hunt (Tom Cruise), sedang membobol system keamanan computer CIA

Dalam suatu komunitas hacker, terdapat keahlian dan kemampuan yang berlainan satu sama lain. Ada yang ahli algoritma mampu memecahkan masalah dengan urutan perintah yang secara mudah dikuasai olehnya, ada juga yang ahli dalam sistem operasi komputer, hacker yang menguasai jaringan internet ataupun hacker yang dapat memecahkan sandi dan kode rahasia. Seperti berikut yang dirangkum zihrain.blogspot.com adalah hacker “kelas kakap” yang mampu membobol NASA dan beberapa badan pemerintah Amerika Serikat:

A.  Black Hat Hackers
Dunia internet memiliki sebuah kelompok hacker yang dikenal dengan nama “Crackers” atau “Black Hats (Si Topi Hitam)”, yang kerjanya merusak sistem komputer.  Merekalah kelompok yang selalu diberitakan media sering melakukan kejahatan “Cybercrime”.



Beberapa diantaranya melakukan hal itu cuma untuk hiburan dan keingintahuan semata, sementara sisanya melakukannya untuk mendapatkan keuntungan. Pada bagian ini akan dibahas lima hacker “Black Hat” yang paling terkenal dan ahli dibidangnya.

1. Jonathan James


James adalah orang Amerika, saat baru umur 16 tahun dia dikirim ke penjara karena kelakuannya di dunia maya. Situs departemen pertahanan Amerika di bobol olehnya dan dia cuma bilang itu tantangan bagi dia dan merupakan suatu kesenangan tersendiri. NASA juga terkena dampak keisengan dia, James mencuri software NASA yang diperkirakan seharga 1.7 juta dollar AS. Sehingga NASA dipaksa mematikan server dan sistemnya.

Karena kelakuannya, dia juga tidak boleh menyentuh komputer selama 10 tahun. Tapi sekarang dia sudah di jalan yang benar dan mendirikan sebuah perusahaan keamanan di bidang komputer. Antara 23 Agustus, 1999 dan 27 Oktober 1999, James melakukan serangkaian penyusupan ke berbagai sistem, termasuk ke BellSouth dan sistem sekolah Miami-Dade. Namun kali ini untuk menganalisis potensi ancaman terhadap Amerika Serikat, baik di dalam dan di luar negeri.

2. Adrian Lamo


Adrian Lamo adalah seorang analis ancaman virus dan “grey hat” hacker. Dia pertama kali mendapat perhatian media adalah saat merusak beberapa profil jaringan komputer tinggi, termasuk The New York Times, Yahoo, dan Microsoft, yang berpuncak pada tahun 2003 penangkapannya. Pada tahun 2010, Lamo menjadi terlibat dalam skandal yang melibatkan WikiLeaks Bradley Manning, yang ditangkap setelah Lamo dilaporkan kepada otoritas federal bahwa Manning telah membocorkan ratusan ribu dokumen pemerintah AS yang sensitif.

Pada bulan Februari 2002 ia masuk ke jaringan komputer internal dari The New York Times, menambahkan namanya ke data base internal sumber ahli, dan menggunakan kertas account LexisNexis untuk melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek. Tahun 2004, dia membobol New York Times untuk mendapatkan info personal dan beberapa security number dan membobol Microsoft. Dia akhirnya didenda 65.000 dollar AS. Saat ini dia jadi pembicara di beberapa acara seminar.

3. Kevin Mitnick


Inilah legenda hidup yang saat ini benar-benar mantap dalam dunia hack. Ia menggunakan sistem transpor bis buat mendapatkan tumpangan gratis, mengelabui FBI, dan hack dalam DEC system (Digital Equipment Corporation). Dia juga meretas IBM, Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems, dan Fujitsu Systems. Dan masih banyak lagi kelakuan dia yang luar biasa. Seorang white hat hacker pun yang bernama Tsutomu Shimomura pun (ahli juga dia dan merupakan top 5 white hat hacker), dihack komputer sistemnya, dan terjadilah perang luar biasa. Dia dilacak dan ditangkap oleh FBI dengan bantuan Tsutomu Shimomura yang melacak (tracking) lewat jaringan HP’ yang dibawa Mitnick saat itu. Tapi sekarang dia sudah tobat dan menjadi seorang penulis buku, konsultan keamanan, dan pembicara.

4. Kevin Poulsen


Juga dikenal dengan Dark Dante. Dia menghack database FBI. Selain itu dia juga menghack seluruh saluran telefon karena memang kemahiran dia adalah menghack melalui saluran telefon tersebut. Saat ini dia jadi senior editor di Wired News, dan berhasil menangkap 744 penawaran seks melalui profiles Myspace.

Hacknya yang terbaik-dihargai adalah pengambil alihan semua saluran telepon untuk stasiun radio Los Angeles KIIS-FM, dan memenangkan hadiah Porsche 944 S2. Ketika FBI mulai mengejar Poulsen, ia pun bergerak secara “underground” dan menjadi buronan. Ketika ia tampil di Unsolved Mysteries NBC, 1-800 acara saluran telepon jadi misterius. Saat itulah dia ditangkap pada April 1991. Pada bulan Juni 1994, Poulsen mengaku bersalah atas tujuh dakwaan pembajakan surat elektronika, kawat dan penipuan komputer, pencucian uang, dan obstruksi keadilan, dan dijatuhi hukuman 51 bulan penjara. Dia juga mengaku bersalah membobol komputer dan memperoleh informasi mengenai bisnis menyamar dijalankan oleh FBI.

5. Karl Koch



Karl Werner Lothar Koch adalah seorang hacker Jerman di tahun 1980’an, yang menyebut dirinya “hagbard”, setelah Hagbard Celine. Ia terlibat dalam insiden komputer Perang Dingin spionase. Dia berasal dari Hannover, Jerman yang menamakan komputernya FUCKUP (First Universal Cybernetic-Kinetic Ultra-Micro Programmer). Dia melakukan beberapa keberhasilan dalam menghack pada kurun waktu 1985-1988. Dia juga seorang pecandu kokain. Dia berhasil membobol beberapa sistem militer AS dan menghack sebuah pusat tenaga nuklir AS pada jaman perang dingin dan hasil hack-annya dijual ke KGB (Agen Rahasia Uni Soviet).

Dia ditemukan tewas pada tahun 1988, menurut info dia membakar tubuhnya sendiri, namun siapa tahu ini merupakan konspirasi tingkat tinggi antara US dan Soviet pada perang dingin. Dia bekerja dengan hacker yang dikenal sebagai DOB (Dirk-Otto Brezinski), Pengo (Hans Heinrich Hübner), dan Urmel (Markus Hess), dan terlibat dalam menjual informasi hack dari komputer militer AS ke KGB. Koch ditemukan dibakar sampai mati dengan bensin di sebuah hutan dekat Celle. Kematian itu umumnya dianggap sebagai suatu bunuh diri.

B. White Hat Hackers
Mereka para hacker yang menggunakan keahlian mereka untuk tujuan baik. Para “White Hat” ini sering bekerja sebagai “Hacker yang  taat hukum” dan juga memiliki sertifikasi. Beberapa dari mereka sering direkrut oleh perusahaan untuk menge-tes integritas sistem perusahaan, sedangkan yang lain beroperasi tanpa adanya perusahaan resmi menaungi mereka, namun begitu mereka tidak pernah melawan hukum dan bahkan pada prosesnya mereka mampu menciptakan beberapa produk yang “Sukses”.


Berikut ini, kami berikan lima White Hat Hacker beserta teknologi yang berhasil mereka kembangkan.
6. Stephen Wozniak
“Woz” menjadi terkenal bersamaan dengan “Steve” sang pendiri Apple. Wozniak yang selalu bersama dengan CEO Apple saat ini, Steve Jobs, juga merupakan salah satu pendiri Apple Computer. Dia telah dianugerahi Medali The National Medal of Technology sekaligus menjadi guru besar terhormat dari Universitas Kettering dan Universitas Nova Southeastern. Ditambah lagi, Woz juga dilantik dalam acara  National Inventors Hall of Fame , September 2000.



Woz memulai karirnya sebagai hacker dengan membuat Blue Box, sebuah perangkat yang menghilangkan fungsi telephone-switching untuk panggilan jarak jauh. Setelah membaca sebuah artikel tentang memanipulasi telepon di majalah Esquire, Wozniak lalu memanggil sahabatnya, Jobs. Pasangan tersebut lalu melakukan penelitian terhadap frekuensi, dan membuat beberapa Blue Box yang kemudian dijual ke teman-teman kuliah mereka. Wozniak bahkan sempat memakai Blue Box untuk menghubungi Sri Paus dengan berpura-pura sebagai Henry Kissinger.
Wozniak akhirnya drop out dari kampus dan menekuni bidang komputer yang nantinya akan membuatnya terkenal. Jobs kemudian mempunyai ide bagus, yaitu menjual komputer dalam bentuk papan PC yang dilengkapi perangkat. Berdua, mereka lalu menjual kalkulator scientific milik Wozniak serta mobil van VW milik Jobs sebagai modal awal dan langsung mengerjakan prototype proyek tersebut di garasi rumah Jobs. Wozniak mendesain bagian hardware dan sebagian besar software-nya. Dibagian Letters Section di situs Woz.org, dia menyebutkan “Apa yang sudah dikerjakan oleh Ed Roberts, Bill Gates, dan Paul Allen beserta yang lainnya, semuanya tanpa bantuan siapapun”. Wozniak dan Jobs berhasil menjual 100 komputer pertama mereka yang diberi nama Apple I, kepada Dealer setempat seharga US$ 666,66 per buah. 
Woz saat ini tidak lagi bekerja penuh di Apple, dia kini fokus terutama pada bidang philanthropy. Peran penting yang dilakukan oleh Woz adalah sebagai “Bapak angkat” penolong bagi sekolah perkampungan, Los Gatos, di California. Wozniak “mengadopsi” Sekolah perkampungan Los Gatos, dengan memberikan para murid dan pengajar disana ilmu dan pelatihan serta sumbangan berupa peralatan dari State of the Art Technology.

7. Tim Berners-Lee
Berners-Lee terkenal sebagai penemu ‘World Wide Web (WWW)’, sistem yang saat ini kita gunakan untuk mengakses situs, dokumen dan file yang ada di internet. Berners-Lee telah menerima banyak penghargaan, yang paling terkenal adalah penghargaan The Millenium Technology Prize.




Saat masih kuliah di Oxford University, Berners-Lee tertangkap ketika sedang mengacaukan sistem akses kampus bersama seorang kawannya. Dia lalu dikeluarkan dari Universitas Komputer. W3.org menulis, ketika masih di Oxford, Berners-Lee membuat komputer pertamanya dengan menggunakan mesin solder, TTL Gates, sebuah prosesor M6800, dan sebuah televisi tua. Rupanya bidang Inovasi teknologi sudah mengalir dalam darahnya, ini dikarenakan kedua orang tuanya adalah ahli matematika yang bekerja di Menchester Mark1,  salah satu produsen komputer elektronik pada masa itu.
Ketika bekerja di CERN, sebuah balai penelitian nuklir di Eropa, Berners-Lee menciptakan sistem hypertext prototype yang bisa disandingkan dengan internet. Berners-Lee kemudian menghitung ulang bagaimana cara memadukan keduanya: “saya tinggal mengambil ide hypertext tersebut lalu menghubungkannya ke TCP dan DNS dan..Ta Daa!, jadilah World Wide Web.”
Sejak dia menemukan World Wide Web, Berners-Lee kemudian ikut serta dalam World Wide Web Consortium (W3C) yang berada di MIT. W3C merupakan sebuah konsorsium tingkat internasional  dimana para anggota organisasi, para karyawan, dan masyarakat umum bekerjasama untuk mengembangkan standard Web. Gagasan World Wide Web , Berners-Lee, sesuai dengan standard yang dikeluarkan oleh W3C, yang pada akhirnya disebarluaskan secara gratis, tanpa hak paten dan tanpa royalty.
8. Linus Torvalds
Torvalds, Bapak dari Sistem operasi Linux, sebuah Sistem Operasi berbasis Unix yang sangat terkenal. Dia lalu menyebut dirinya “sang Insinyur” dan mengakui kalau aspirasi yang dia punya sangat sederhana, “Saya Cuma ingin bersenang-senang dalam membuat sistem operasi paling bagus semampu saya”.


Torvalds memulai karirnya dibidang komputer dari sebuah Commodore VIC-20, sebuah komputer rumahan berkapasitas 8-Bit. Dia lalu pindah ke Sinclair QL. Wikipedia menulis kalau Torvalds memodifikasi Sinclair keseluruhan khususnya seluruh sistem operasinya. Lebih jelasnya, Torvalds telah meretas keseluruhan termasuk assembler dan text editor, semudah bermain games.
Torvalds membuat kernel Linux pada 1991, dengan terinspirasi oleh Sistem Operasi Minix. Dia memulainya dengan sebuah Task Switcher yang ada pada intel 80386 assembly dan sebuah terminal driver. Selanjutnya, dia menginformasikan kepada siapa saja yang ingin menyumbangkan kode-kode program yang mana mereka pun akhirnya memberikannya. Pada akhirnya, hanya sekitar 2 persen dari kernel Linux yang ditulis sendiri oleh Torvalds. Keberhasilan Torvalds menginformasikan kepada publik untuk menyumbangkan kode-kode untuk Linux disebut-sebut sebagai salah satu contoh paling bagus dari program open source.
Saat ini, Torvalds mengabdian diri sebagai Linux  ringleader, mengatur penempatan kode-kode yang dikirim ke Kernel oleh para programmer sukarelawan. Torvalds kini mempunyai nama asteroid dibelakang namanya dan menerima penghargaan sebagai guru besar dari Universitas Stockholm dan Universitas di Helsinki. Dia juga masuk dalam “60 Years of Heroes” versi majalah Time Magazine.
9. Richard Stallman
Keberhasilan Stallman bermula dari GNU Project, dimana dia menemukan cara mengembangkan sebuah sistem operasi gratis. Karena keberhasilannya itu, dia dikenal sebagai bapak dari software gratis. Dalam biografinya dia menegaskan bahwa software yang tidak gratis membeda-bedakan para pengguna dan tidak menolong sama sekali, mereka dilarang berbagi dan mengubah sesuatu didalamnya. Sebuah sistem operasi gratis memberikan kesan merdeka bagi kita untuk menggunakan komputer.



Stallman yang lebih suka dipanggil rms, memulai karir hackernya di MIT. Dia bekerja sebagai “staff hacker” pada perusahaan Emacs project and others. Dia dulunya seorang kritikus di laboratorium bagian akses komputer yang dilarang. Saat password system terinstal, Stallman merusaknya, membuat password baru di null string, kemudian mengirim pesan pemberitahuan kepada user mengenai penghapusan password disistem.
Aksi Stallman dibidang software gratis dimulainya  dari mesin printer. Saat masih di MIT Lab, dia dan para hacker lain diperbolehkan mengubah kode pada printer yang memungkinkan mereka saling berkirim pesan penting lewat printer tersebut. Pada akhirnya sebuah printer baru didatangkan, dan kali ini mereka dilarang memodifikasi kodenya. Printer lalu ditempatkan jauh dari laboratorium dan karena fasilitas yang memungkinkan mereka bisa memodifikasi kode printer dihilangkan, maka kerja merekapun jadi tidak nyaman. Dari kejadian inilah yang menjadi alasan sehingga Stallman merasa yakin akan pentingnya keberadaan software gratis.
Karena terinspirasi oleh kejadian tersebut, Stallman memulai pekerjaannya di GNU. Dia lalu menulis essay, “The GNU Project,” yang mana dia memutuskan untuk mengerjakan sebuah sistem operasi untuk sebuah yayasan, sebuah software penting untuk menjalankan komputer. Saat ini, Sistem Operasi versi GNU/Linux yang menggunakan Linux Kernel adalah yang dibuat oleh Torvalds pertama kali. GNU didistribusikan dengan “copyleft”, sebuah metode yang memungkinkan undang-undang hak cipta memperbolehkan para user agar dapat menggunakan, mengubah, meng-copy dan menyebarluaskan software tersebut.
Karir Stallman masih berkutat dibidang promosi software-software gratis. Dia bekerja melawan berbagai kebijakan dan organisasi seperti Digital Rights Management (atau dia lebih suka menyebutnya, Digital Restrictions Management), melalui organisasi seperti Free Software Foundation dan League for Programming Freedom. Hingga saat ini, Stallman telah menerima pengakuan yang luas terhadap hasil karyanya, termasuk penghargaan, beasiswa dan empat gelar Doktor kehormatan.

10. Tsutomu Shimomura
Shimomura menjadi terkenal dengan cara yang sangat disayangkan: saat dia tengah di hack oleh Kevin Mitnick. Dikarenakan serangan hacker tersebut yang kemudian menjadi alasan Shimomura untuk membantu FBI menangkap Mitnick.

Tugas Shimomura dalam menangkap Mitnick adalah tindakan terpuji, akan tetapi itu jika kita tidak mengetahui kemampuannya. Pengarang Bruce Sterling pernah menyebutkan: “Saat itu Shimomura sedang mengeluarkan isi mesin dari ponsel AT&T, lalu mengutak-atiknya, dan mulai menyadap seluruh panggilan masuk dan keluar yang diterima oleh Capitol Hill, padahal saat itu dia sedang bersama agen FBI yang berdiri disebelahnya sambil mendengarkannya”.
Shimomura kemudian meng-hack balik Mitnick untuk menangkapnya. Segera setelah mencari tahu gangguan yang terjadi, Shimomura lalu mengumpulkan sebuah Team yang langsung bekerja untuk menemukan Mitnick. Dengan menggunakan sinyal ponsel Mitnick, mereka melacak keberadaannya dekat bandara Internasional Raleigh-Durham. Koran setempat menyebutkan, “Ahli komputer SDSC membantu FBI menangkap teroris komputer” menceritakan bagaimana Shimomura menemukan lokasi Mitnick. Dibantu oleh seorang teknisi dari perusahaan telepon, Shimomura menggunakan antenna pencari arah sinyal yang disambungkan ke laptop guna mempersempit area pencarian yang mengarah ke sebuah kompleks apartemen. Mitnick akhirnya berhasil ditemukan dan ditangkap. Berdasarkan aksi pengejarannya tersebut, Shimomura kemudian menulis sebuah buku tentang kejadian tersebut bersama dengan jurnalis, John Markoff, yang kemudian diangkat ke layar lebar.
Nah, itulah 10 hacker yang paling terkenal sepanjang sejarah, terlepas dari apakah mereka termasuk White hacker ataukah Black Hacker, dari kisah mereka kita bisa mendapatkan gambaran bagaimanakah sosok seorang hacker yang sebenarnya.


0 comments:

Post a Comment