Mengetahui Arti Kode BSOD
Friday, 4 July 2014
0
comments
BSOD (Blue Screen Of Death) merupakan tampilan yang menginformasikan
apa yang terjadi di saat sistem atau perangkat keras sedang mengalami
masalah. Beberapa pesan atau kode yang ditampilkan, bisa dijadikan acuan
untuk mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga kamu bisa mencari
solusi yang tepat. Namun tidak semua orang mengerti akan pesan atau kode
yang disampaikan. Oleh karena itu, PCplus coba menjelaskan beberapa
pesan eror atau kode yang sering atau biasa dijumpai pada beberapa
kasus. Berikut beberapa contoh pesan eror pada BSOD beserta maksud dan
solusi yang bisa kamu lakukan:
DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
Pesan eror tersebut biasa terjadi akibat permasalahan pada driver
atau konflik hardware. Jika kamu baru saja melakukan pemasangan driver
atau menambahkan komponen baru pada sistem, coba nonaktifkan kembali hal
tersebut untuk memperbaikinya.
KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
Jika mendapati pesan ini biasanya disebabkan oleh kesalahan
konfigurasi pada komponen perangkat keras. Pastikan kamu menemukan
driver apa yang bermasalah dan lakukan perubahan pada konfigurasi. Untuk
mudahnya, coba disable driver tersebut untuk memastikan sumber
permasalahannya. Kemungkinan lain bisa disebabkan oleh kapasitas hard
disk yang tidak mencukupi. Untuk hal ini, hapus file sampah atau data
yang tidak terpakai untuk melegakan ruang simpan.
REGISTRY_ERROR
Pesan ini jelas, sistem komputer Anda mengalami kegagalan registri.
Namun bukan berarti registri rusak, tetapi hanya tidak mampu membaca
registri yang tersimpan pada hard disk saat itu. Solusinya lakukan
restart, dan masuk ke Safe Mode. Dari sini jalankan Command Prompt
dengan mengetikkan perintah chkdsk /r.
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Jika pesan ini yang tertera pada layar, bisa jadi mengindikasikan
bahwa hard disk atau sistem operasi tidak bisa terbaca. Penyebabnya bisa
dikarenakan permasalahan pada kabel power atau data yang digunakan
tidak terhubung dengan baik pada hard disk. Kemungkinan lain bisa
dikarenakan oleh virus yang telah menghapus boot sector.
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
Pesan ini terjadi akibat adanya permasalahan yang berhubungan dengan
memori. Jika menggunakan lebih dari satu keping memori, pastikan
menggunakan tipe, jenis, kecepatan yang sama. Atau masuk ke BIOS dan
periksa memori timingnya sesuai. Jika semua hal tersebut tidak
bermasalah, maka bersiap-siaplah untuk mengganti memori baru.
BAD_POOL_HEADER
Pesan yang biasanya terjadi setelah terjadinya perubahan pada sistem.
Bisa dikarenakan karena memasang driver baru, instalasi aplikasi pihak
ketiga, atau permasalahan pada sistem NTFS. Untuk solusinya, kamu bisa
coba mengembalikannya ke kondisi semula. Bisa dengan cara menghapus atau
melakukan restore sistem. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu gunakan
driver yang tepat, lakukan update pada aplikasi pihak ketiga, dan juga
gunakan service pack terakhir atau update sistem operasi.
NTFS_FILE_SYSTEM
Pesan yang biasanya disebabkan oleh gejala kerusakan pada hard disk.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjalankan perintah melalui
Command Prompt yaitu chkdsk /r. Jika tidak bisa melakukan
booting lagi, sebaiknya segera lakukan backup data didalamnya
menggunakan hard disk lain dan dijadikan sebagai slave.
KERNEL_DATA_INPAGE_ERROR
Pesan yang mengindikasikan bahwa sistem tidak mampu membaca data
kernel dari swap file. Hal ini bisa disebabkan oleh PAGEFILE.SYS yang
corrupt akibat bad sector, prosesor bermasalah, memori rusak, atau bisa
jadi karena virus.
NMI_HARDWARE_FAILURE
Pesan ini bisa jadi disebabkan oleh permasalahan pada memori.
Pastikan kamu menggunakan jenis, tipe, dan kecepatan yang sama. Atau
Anda bisa mencoba dengan menukar memori di slot yang berbeda. Jika belum
berhasil, bersihkan memori dari debu atau kotoran dengan hati-hati,
bersihkan bagian memori yang akan dipasang pada slot menggunakan karet
penghapus pensil dengan cara menggosoknya secara perlahan dan searah.
VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan yang terjadi akibat kesalahan saat instalasi driver kartu
grafis. Bisa jadi karena file driver yang bermasalah atau PC
shutdown/restart saat proses instalasi belum selesai. Solusinya, masuk
ke Safe Mode dan lakukan instalasi tersebut dari sini.
Sumber : pcplus
0 comments:
Post a Comment