Kisah Nyata: Aisyah Membungkam Ustadz Syiah
September 23, 2014 by
alfanarku
Saudari
Aisyah Salsabila
menceritakan awal mula sebelum terjadinya dialog antara dia ditemani
abangnya bersama tamu wanita dari golongan Syi’ah dan Ustadz (baca :
Misionaris) dari golongan syi’ah,
Tadi pagi aisyah sebelum pergi ke masjid
mengisi kajian ibu-ibu dekat rumah, Aisyah mampir dulu kerumah sepupu
ingin mengambil kitab fiqih sunnah yang beberapa hari yg lalu aisyah
pinjamkan kepadanya karena aisyah mau bawa ke pengajian.. Ternyata
dirumahnya sedang ada tamu yang penampilannya sangat islami.
Kemudian Aisyah tanya sepupu Aisyah,
saya: siapa mereka?
sepupu: mereka itu teman ku sewaktu SMA.
kemudian aisyah memuji penampilan mereka yang sangat islami,
saya: nah begitu dong kamu seharusnya, pakai pakaian yang tertuput (jilbab besar).
sepupu: tapi pemahaman mereka beda dgn pemahaman mu yang kau ajarkan pada ku aisyah.
saya: memang bagaimana perbedaannya?
sepupu: lebih baik kau bicara sendiri dengan mereka.
saya: tapi aku sedang ada pengajian.
sepupu: sebentar saja, setidaknya kau bisa mengetahui perbedaan pemahamanmu dgn mereka.
saya: baiklah.
Kemudian aisyah ikut duduk diruang tamu
dengan mereka dan mengucapkan salam. Setelah ngobrol beberapa waktu,
aisyah sudah bisa pastikan bahwa mereka ini adalah wanita-wanita syiah.
lalu aisyah beranikan diri utk bertanya,
saya: kalian syiah?
tamu: benar.
saya: subhanallah, sungguh indah penampilan wanita2 syiah..
tamu: hehe terima kasih tapi memang
beginilah kami di ajarkan dan kami kemari pun dengan tujuan mengajak
teman kami ini (sepupu saya) untuk ikut dalam pengajian kami. jika mbak
aisyah ingin ikut juga, mari sama2..
saya: aisyah tertarik sekali ukh. tapi
aisyah sekarang sedang ada keperluan. bagaimana kalau nanti malam kalian
sempatkan datang kerumah aisyah untuk mendakwah aisyah dan keluarga
aisyah ttg ajaran yang kalian anut, apa kalian punya waktu?
tamu: tentu, tentu kami akan datang. hehe
saya: alhamdulillah. nanti husna (sepupu saya) akan menemani kalian, rumah aisyah dekat dari sini kok.
kemudian aisyah pamit, sepupu mengantarkan ke depan pagar dan bertanya
sepupu: aku gak ngerti aisyah, utk apa kami kerumahmu?
saya: nanti kau akan tau husna ,
sepupu: duh sah, jgn gitu. bilang aja..
saya: mereka sedang berniat utk
mensyiahkan mu husna. sementara sudah pernah kukatakan bahwa syiah itu
jauh dari islam. Maka nanti malam insya Allah kita yg akan mengembalikan
pemahaman mereka ke pemahaman yg benar. insya Allah.
sepupu: …. peluuuuk
—– Malam Harinya, Dimana Terjadi Dialog ——
Setelah selesai
shalat Isya’ beberapa menit kemudian datanglah mereka kerumah Aisyah.
Tapi Aisyah lihat mereka bersama seorang lelaki dan penampilannya juga
luar biasa islaminya. Berjubah putih dan imamah hitam. Aisyah senyum saja dan sudah tau bahwa ini lah orang yg akan mereka andalkan dalam mendakwahi kami sekeluarga.
Wanita2 itu beri salam dan aisyah jawab salamnya dgn senyum tapi aisyah tidak langsung persilahkan masuk rumah.
saya: afwan ukh, tunggu dulu. sebelum
masuk rumah, aisyah harus minta izin dulu pd mahram aisyah. sebab kalian
membawa seorang lelaki.
mereka mengangguk saja dan senyam senyum manis.
saya: bang, apakah laki2 ini boleh masuk?
abang: boleh.. biar abang yang menemani kalian.
Kemudian masuklah mereka semua. dan
memperkenalkan laki-laki yg ada bersama mereka, ternyata benar bahwa
laki-laki itu yang membimbing mereka dan yang mengisi dakwah di
pengajian mereka.
Singkat cerita, setelah basa basi selama 3-4 menit maka dakwah mereka pun di mulai.
tamu: mbak aisyah nama lengkapnya siapa?
saya: Aisyah bintu Umar al Muhsin bin Abdul Rahman Salsabila. kenapa ya ukh?
tamu:
waaaw panjang juga ya hehe.. oh enggak hanya kami ingin memanggil mbak
dngn nama yg lain. bagaimana jika kami panggil dgn salsa saja?
aisyah sudah menyadari bahwa mereka tidak
akan suka dengan nama aisyah. sebab serupa dengan nama istri
rasulullah, dan mereka sangat benci kepada ummul mukminin.. na’udzu
billah min dzalik
saya: (senyum2) boleh juga, tapi boleh tau alasannya apa ya ukh?
tamu: kami tidak menyukai nama itu sebab ………. (dia cerita cukup panjang dan intinya menjelek2kan ummul mukminin).
tiba2 si laki2 yg mereka ajak itu ustad syiah (US) angkat suara.
US: aisyah itu adalah pendusta dan pezina. semoga Allah membakarnya di neraka.
**mendengar ucapan org bodoh ini mata
aisyah spontan tertutup dan hati aisyah terasa bergetar.. kemudian
aisyah tundukkan kepala dan mengucap istighfar, dan memohon pd Allah
agar dikuatkan mendengar fitnahan dari mulut2 yg masih jahil. kemudian
setelah tenang, aisyah angkat kepala dan senyum pada mereka dan membuat
situasi seolah2 aisyah tidak tau ttg hal itu.
saya: masya Allah, benarkah begitu ustad?
us: benar. dialah penyebab wafatnya rasulullah, dia yang meracuni rasulullah hingga wafat.. semoga laknat selalu menyertainya.
aduuuh air mata aisyah menetes mendengar
ucapan org ini. dalam hati bagai tersayat2.. seorang ibu dihina di depan
anak2nya. rasanya ingin melemparkan gelas ini ke wajahnya. aisyah lihat
abang aisyah sudah genggam2 tangan dan menahan geram. sebelumnya aisyah
sudah ingatkan kepada abang aisyah bahwa diskusi ini tentu akan membuat
hati panas, aisyah minta abg tetaplah sabar ya. iya katanya. abg aisyah
berpostus tinggi besar dan mantan orang jahat di kalimantan tapi
penjahat dapat hidayah. alhamdulillah dia bisa tenang kali ini.
saya: astaghfirullah, sehebat itukah fitnahnya?
tamu:
kok fitnah mba? itu nyatanya. nih kami bawa kitab tafsirul iyas (kitab
syiah) didalamnya terdapat bukti. bahkan abdullah bin abbas mengatakan
aisyah adalah seorang pelacur. ini ada kitabnya.
dia keluarkan kitab tapi aisyah lupa nama
kitabnya, ada rijal2nya gitu nama kitabnya. ma’rifat rijal klu tdk
salah. dan aisyah lihat memang isinya benar spt yg mereka ucapkan.
singkat cerita, mereka terus menghina
aisyah dan sahabat. sampai telinga ini spt sudah bengkak. akhirnya
aisyah tidak tahan dan katakan pada mereka.
saya: sebentar ustad, aisyah mau ambil kitab syiah punya aisyah. ada yang ingin aisyah tanyakan mengenai isinya.
us: silahkan.
aisyah sudah siapkan satu soal yang akan
menunjukkan jati diri mereka. mereka orang yg cerdas atau cuma bisa
ngomong besar. dan pertanyaan ini juga pernah ditanya oleh syaikh adnan
kepada seorang syaikh syiah, tapi syaikh syiah malah bingung jawabnya.
saya: nih dia kitabnya.
us: oh saya juga punya itu, al ghaibah , kebetulan saya bawa hehe.
saya: oh iya, kebetulan..
tamu: hehe Allah memudahkan urusan kita hari ini.
senyum2 kecil aisyah melihat tingkah laku mereka.
aisyah: begini ustad, di dalam kitab ini ada di sebutkan ttg beberapa wasiat rasul kepada imam ali. benarkah ini ustad?
us: halaman berapa?
aisyah: 150 no 111
us: sebentar saya lihat.
us: ya. benar. lalu apa yang ingin ditanyakan dari wasiat yg mulia ini?
saya: masih berlakukah wasiat ini ustad?
us: tentu, sampai hari kiamat.
saya: didalam kitab ini rasul berwasiat
“yaa
‘aliy anta washiyyi ‘ala ahli baiti hayyihim wa mayyitihim wa ‘ala
nisa-i. fa man tsabbattuha laqiyatniy ghadan, wa man tholaqtuha fa ana
baru-un minha”.
us: hmmm,, hmmm,,
saya: benarkah ini ustad?
us: bagaimana kamu mengartikan kalimat wasiat itu.
saya: isi wasiat ini adalah
“wahai
‘aliy engkau adalah washiy ahlul baitku (penjaga ahlul bait) baik itu
yg masih hidup maupun yg sudah wafat antara mereka, dan juga ISTRI2KU.
siapa diantara mereka yang aku pertahankan, maka dia akan berjumpa
denganku kelak. dan barang siapa yang aku ceraikan maka aku berlepas
diri darinya, ia tidak akan melihatku dan aku tidak akan melihatnya di
padang mahsyar.”
benarkah ini ustad..
us: benar ini wasiatnya.
saya: yg ingin saya tanyakan, apakah aisyah istri rasulullah itu pernah dicerai oleh rasulullah?
us: hhhmmm tidak..
saya: apakah aisyah di pertahankan rasulullah sampai rasulullah wafat?
us: hmmm ya benar..
saya: lalu kenapa tadi ustad bilang aisyah itu masuk neraka sedangkan dalam wasiat ini aisyah tergolong orang yang masuk surga??
us: hmmm bukan seperti itu maksud dari wasiyat ini mba salsa. hmmm hmmm..
aisyah senyum melihat tingkah si ustad dan aisyah lirik wanita2 syiah itu mulai hilang senyumnya.
saya: entahlah ustad tapi
inilah isi dari kitab syiah dan ini adalah wasiyat dari rasulullah.
berarti wasiyat ini tidak lagi di anggap oleh orang syiah sendiri ya
ustad?
us: oooh tidak begitu tapi,, tapi bukan begitu cara menafsirkannya.
dan
akhirnya dia menjelaskan tentang penafsirannya tapi sedikitpun tidak
masuk akal bahkan wanita2 syiah itu sendiri pun terlihat bingung
mendengar penjelasan si US.
aisyah lirik abg aisyah senyum2 hiihihi.
abang: ustad, saya tidak faham dgn penjelasan antum, mohon di ulangi ustad. hehe..
si US mulai gerah.
US:
begini, intinya hadits wasiat ini dinilai oleh ahli ilmu hadits syiah
dan tentunya berdasarkan ilmu hadits syiah adalah lemah sekali bahkan
sampai drajat palsu.
wah ini ustad mulai aneh. tadi katanya wasiat ini masih berlaku sampai hari kiamat, sekarng menyatakannya sebagai hadits palsu.
aisyah diam beberapa saat memikirkan bagaimana cara membuat org ini terdiam dan malu krn pendapatnya sendiri.
saya: sudah sudah cukup, mgkn ini terlalu rumit pertanyaannya. nih ada pertanyaan lagi ustad.
spt yg pernah saya dengar bahwa syiah menganggap bahwa ali lah yg
seharusnya menjadi khalifah setelah wafatnya rasulullah, apakah benar ?
us:
ya benar sekali. tapi abu bakar rakus akan kekuasaan sampai2 dia
berbuat kezaliman dan makar yg besar. di ikuti pula oleh umar dan
utsman.
saya: apakah ada dalil yg menunjukkan ali sebagai org yg dipilih rasul menjadi khalifah sesudah wafatnya nabi?
us:
tentu ada, hadits ghodir khum , ketika nabi sedang menunaikan haji
wada’ disertai beberapa org sahabat besar, nabi berkata kepada buraidah
“hai buraidah barangsiapa menganggap aku sebagai pemimpinnya, maka
terimalah Ali sebagai pemimpin..
saya: ustad, kalau saya tidak mengamalkan dan sengaja menolak apa yg diperintahkan nabi, kira2 apa hukuman buat saya ustad?
US: mba salsa bisa dihukumi kafir karena mendustakan nabi.
saya:
astaghfirullah. berarti imam ali pun telah kafir dalam hal ini ustad.
sebab dia tidak mengindahkan perintah nabi, jika memang ini dalil yg
menunjukkan ali sebagai khalifah. bahkan imam ali membai’at abu bakar,
maka abu bakar pun di hukumi kafir, begitu juga umar, dan semua sahabat
yg menyaksikan ketika itu semuanya kafir. sebab yang menjadi pesan rasul
adalah man kuntu maulahu fa ‘Aliyyun maulahu, siapa menganggap aku
sebagai pemimpinnya, maka terimalah Ali sebagai pemimpin.
benarkah begitu ustad? atau haditsnya palsu juga?
US: hmmmm. haditsnya shahih.. tapi bukan begitu juga maksudnya.
saya:
tapi tunggu ustad, sebelum ustad jelaskan maksudnya saya pengen tanya
lagi biar kelar. apakah setelah imam ali yg akan menjadi khalifah adalah
anaknya al hasan?
us: ya benar sekali. tidak bisa dipungkiri.
saya: ada dalilnya? shahih apa tidak?
us: ada, shahih jiddan.
saya: bagaimana bunyinya?
us:
Wahai Aliy engkau adalah khalifahku untuk umatku sepeninggalku, maka
jika telah dekat kewafatanmu maka serahkanlah kepada anakku Al Hasan,
hadits ini cukup panjang menjelaskan tentang 12 imam.
saya:
ustad coba lihat kembali kitab al ghaibah yg ttg wasiat rasul tadi.
tidakkah isinya sama dengan yg baru saja ustad sebutkan?
us: sebentar..
us: oh iya sama.
saya:
bukankah tadi saat kita membahas tntg keberadaan aisyah di sorga, ustad
katakan hadits ini palsu? tapi sekrang saat membahas ttg dalil
kekhalifahan ali dan hasan malah ustad balik katakan hadits ini shahih
jiddan… >???
us: *(&^)*()(%^&&*
aisyah melihat raut si US berubah dari biasanya. mau senyum tapi tanggung. mau pulang tapi malu.
saya: ustad, saya pernah dengar dari teman2 saya bahwa syiah itu suka taqiyah. apakah ini bagian dari taqiyah itu?
abang:
hahahaha.. ustad, akuilah bahwa aisyah radhiallahu ‘anha adalah
penghuni surga, abu bakar adalah khalifah pertama, umar kedua, utsman ke
tiga, ali ke 4. kita semua mencintai ahlul bait ustad. ali juga setia
kepada kepemimpinan abu bakar, umar dan utsman. dan ali sangat mencintai
ketiga sahabatnya. bahkan sampai2 nama anak2 ali dari istrinya yg lain
diberi nama umar abu bakar … apakah ustad mau menafikan itu semua?
us: hmmmmm.. (^&^^%(*( sebaiknya kami pulang saja.
saya: tunggu ustad. ustad belum menjawab pertanyaan kami.
us: sepertinya kalian sudah tau semua.
saya: oh berarti ustad mengakui kebenaran ini?
us: allahu a’lam, saya permisi dulu.
husna: bagaimana dengan kalian? (teman2 wanita syiah)
tamu: hmmm… (lirik kanan kiri)
salah satu dari wanita syiah angkat suara “saya akan kembali lagi besok kesini dan saya harap husna mau menemani saya”
us: baiklah kalau begitu kalian tinggal disini dan saya pamit. wassalamu ‘alaikum..
kami: wa’alaikumussalam warahmatullah.
Selesai…
dibawah ini adalah scan kitab al ghaibah
tentang wasiat rasulullah kepada ali tentang istri dan juga 12 imam yg
dinyatakan palsu kemudian shahih jiddan oleh sang ustad syiah.
cat: yang bergaris merah tentang wasiat
istri rasulullah yang bergaris biru tentang wasiat kekhalifahan ali dan
husain. semoga bermanfaat.
Sumber : https://alfanarku.wordpress.com/2014/09/23/kisah-nyata-aisyah-membungkam-ustadz-syiah/