RI Masuk Jajaran Importir Senjata Terbesar Negara Muslim
Monday, 16 March 2015
0
comments
Siapa yang dapat untung? produsen senjata Amerika Serikat tentunya.
Lima negara muslim yang
tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menjadi pengimpor
terbanyak di dunia. India yang sebelumnya bertengger di posisi puncak
bahkan digeser oleh satu negara mayoritas berpenduduk Islam.
Mengutip laman dailysabah.com, Minggu, 15 Maret 2015, Arab Saudi
tahun lalu dinobatkan sebagai importir senjata terbanyak mengalahkan
India. Kekhawatiran meningkatnya ketegangan di Timur Tengah akibat
ambisi Iran membuat negeri kaya ini membeli senjata besar-besaran.
Mengutit dibelakanya, India, Tiongkok, Uni Emirat Arab (UEA), Taiwan, Australia, Korea Selatan, Indonesia, dan Turki.
Mengutip data IHS, analis terkemuka perdagangan senjata global,
belanja Saudi untuk peralatan senjata pada tahun lalu melonjak 54 persen
menjadi US$ 6,5 miliar. Sementara nilai belanja India hanya US$ 5,8
miliar. Impor Saudi bahkan diprediksi meningkat 52 persen menjadi US$
9,8 miliar pada tahun ini.
"Anda melihat perpecahan politik di seluruh wilayah (Arab) dan pada
saat yang sama Anda punya minyak, yang memungkinkan negara-negara untuk
mempersenjatai diri, melindungi diri dan memaksakan kehendak mereka,"
kata Ben Moores, penulis laporan di IHS seperti dikutip Dream, Minggu,
15 Maret 2015.
David Cortright, direktur studi kebijakan di Kroc Institute for
International Peace Studies, University of Notre Dame menduga Arab Saudi
membangun persenjataan di tengah kekhawatiran tentang pergeseran
geopolitik di Timur Tengah karena Amerika Serikat sedang mencari bantuan
dalam memerangi kelompok teroris ISIS.
Dengan besarnya belanja tersebut, pasar senjata Timur Tengah telah
mendatangkan banjir uang ke produsen Amerika Serikat. Nilai pengiriman
senjata rakitan Negeri Paman Sam ke wilayah ini mencapai US$ 8,4 miliar
tahun lalu. Angka itu naik dari US$ 6 miliar pada 2013.
Nilai gabungan impor senjata Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada
tahun lalu mencapai US$ 8,7 miliar, lebih besar dari seluruh belanja
senjata Eropa Barat.
Boeing, Lockheed Martin dan Raytheon, semua berbasis di Amerika
Serikat, adalah tiga eksportir senjata terbesar di antara perusahaan
tahun lalu, menurut laporan Global Defense Trade Report IHS.
Secara global, perdagangan peralatan militer naik 6 kali lipat pada
2014. Impor senjata di seluruh dunia naik dari US$ 56 miliar menjadi US$
64,4 miliar.
AS tetap pengekspor senjata terbesar, dengan pengiriman naik 19
persen menjadi US$ 23,7 miliar. Rusia berada di peringkat kedua dengan
nilai mencapai US$ 10 miliar, naik 9 persen dari tahun 2013. Perancis,
Inggris, Jerman, Italia, Israel, Tiongkok, Spanyol dan Kanada menempati
posisi 10 besar pengekspor peralatan miliar. (Ism)
Sumber : http://www.dream.co.id
0 comments:
Post a Comment